WAHANANEWS.CO, Kendari - Rencana besar tengah digodok di jantung Sulawesi Tenggara. Pemerintah Provinsi Sultra mengumumkan rencana strategis pembangunan markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat di wilayah mereka.
Langkah ini tak hanya memperkuat pertahanan nasional, tapi juga digadang-gadang akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian lokal.
Baca Juga:
Tiga Prajurit Kopassus Terseret Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, Fakta Baru Terbuka
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas sekitar 200 hektar guna merealisasikan pembangunan markas pasukan elite tersebut.
"Karena di wilayah Kalimantan sudah cukup padat, maka akan dibuat di Sulawesi Tenggara," ujar Andi saat ditemui di Kendari pada Rabu, usai menerima kunjungan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi, di Kantor Gubernur.
Menurut Andi, kehadiran markas ini akan memperkuat lini pertahanan di kawasan timur Indonesia, sekaligus menjadi titik penting untuk mendukung pengamanan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Baca Juga:
Dari Peraih Adhi Makayasa Jadi Pemimpin Antiteror, Kolonel Marlon Silalahi Resmi Pimpin Sat-81 Kopassus
Meski lokasi persisnya belum diumumkan ke publik, Andi memastikan bahwa pemerintah provinsi sudah mengalokasikan lahan yang cukup luas.
"Untuk lokasinya kami belum bisa sampaikan, yang jelas kami siapkan kurang lebih 200 hektar lahan," ungkapnya.
Menariknya, pembangunan markas Kopassus ini tak hanya akan diisi fasilitas militer.