Kedua komunitas suporter dari dua tim Jawa Timur ini, dikenal memiliki rivalitas tinggi. Namun, ratusan Bonek yang berkumpul di Taman Apsari, memilih untuk menanggalkan rivalitas tersebut, dan memilih melakukan aksi kemanusiaan untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Sambil menyalakan lilin, dan memanjatkan doa bersama, ratusan Bonek juga melakukan tabur bunga sebagai tanda duka cita mendalam untuk para korban dan keluarga korban kerusuhan. Mereka juga merasakan kepiluan akibat tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya, pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Baca Juga:
Jaksa Hadiri Sidang Praperadilan Kasus Korupsi SPALD-T Batanghari
Koordinator aksi solidaritas kemanusiaan Bonek, untuk korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Riski mengatakan, aksi solidaritas ini murni dari hati nurani para Bonek untuk Aremania yang menjadi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Kami menggelar doa bersama untuk para Aremania yang menjadi korban kerusuhan, serta memanjatkan doa untuk seluruh suporter sepak bola di Indonesia. Kami menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas tragedi yang terjadi," ungkap Riski.
Hingga kini, juga masih ada ratusan korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengalami luka-luka, dan harus menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit. Para Bonek yang menggelar doa bersama ini, berharap peristiwa memilukan ini tidak terulang kembali. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.