WahanaNews.co, Jakarta – Pangkat orang yang menjabat Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto direncanakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, diturunkan dari jenderal bintang 3 ke bintang 2.
Rencana ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang tengah dilakukan di tubuh TNI.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
"Kami melakukan evaluasi setiap 2 tahun tentang kinerja yang dilakukan satuan-satuan tersebut, jadi kami mengambil kebijakan menaikkan atau menurunkan pangkatnya," kata Agus di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamis (11/1/2024).
Agus mengatakan rencananya tidak hanya Kepala RSPAD yang akan diturunkan. Dia mengatakan jabatan Komandam Puspom TNI Angkatan Darat juga akan diturunkan dari Letnan Jenderal (bintang 3) menjadi Mayor Jenderal (bintang 2).
Sebaliknya, dia mengatakan ada pula jabatan yang dinaikkan pangkatnya, yaitu Komandan Korps Marinir. Jabatan yang tadinya dijabat oleh perwira tinggi bintang 2 akan ditingkatkan menjadi bintang 3.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
"Contoh Marinir, dari bintang 2 menjadi bintang 3" kata Agus.
Agus menuturkan tujuan dari reorganisasi di tubuh TNI tersebut adalah untuk perampingan dan reformasi birokrasi.
Dia mengatakan peningkatan skor reformasi birokrasi akan berimbas pada kesejahteraan prajurit, yaitu tingkat tunjangan kinerja (tukin). Saat ini, skor reformasi birokrasi TNI ada di angka sekitar 70%. Menurut dia, apabila skor itu bisa dinaikkan maka tukin yang berhak didapatkan oleh personal TNI akan meningkat menjadi 80%.
"Seperti yang disampaikan Pak Menteri (PANRB) kita harapkan tukin TNI ada kenaikan dari 70% menjadi 80%," kata dia.
Selain melakukan perampingan jabatan, Agus mengatakan upaya untuk menaikkan tukin itu juga akan dilakukan dengan mendorong peran TNI dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan akan ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh TNI seperti membantu pengentasan stunting, perbaikan rumah tak layak huni dan sebagainya.
"Sehingga akan menambah meningkatkan kinerja TNI yang ada di bawah dan akan berpengaruh ke tukin," kata dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]