WAHANANEWS.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) guna memulihkan infrastruktur yang rusak akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Alutsista terdiri dari 53 alat berat seperti ekskavator, bulldozer, beko, dan lain-lain," kata kata Panglima TNI saat menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Baca Juga:
Menhan Sjafrie Buka Suara Soal Rencana Pembelian Pesawat J-10 dari China
Ragam alat berat itu dikerahkan untuk memulihkan beberapa infrastruktur seperti memperbaiki jalanan yang rusak, membersihkan jalanan yang tertimbun lumpur hingga membangun jembatan untuk menyambungkan jalur yang terputus.
Ragam pembangunan infrastruktur itu dikerjakan oleh Satuan Zeni dari TNI AD. Terkhusus jembatan, TNI AD sendiri menjadi ujung tombak pengerjaan jembatan darurat atau jembatan bailey terhitung sejak Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk sebagai Komandan Satgas Jembatan.
Agus mengatakan, hingga saat ini ada 50 titik yang dibangun jembatan baiyley. Dua diantaranya sudah selesai dibangun dan bisa dipakai masyarakat.
Baca Juga:
Drone Tempur Anka-S Buatan Turkiye Akhirnya Tiba di Indonesia, Jalani Tes Terbang di Pontianak
Hingga saat ini, Agus memastikan seluruh alat berat milik TNI AD itu masih bertugas di lokasi bencana.
Dia mengatakan alat berat tersebut akan dikerahkan untuk mendukung proses pemulihan wilayah pasca bencana.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.