WahanaNews.co | Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat dan Sedekah (Bazis) melakukan evaluasi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) tahun 2023.
Wali Kota Administrasi Jakarta Barat Uus Kuswanto mengapresiasi seluruh capaian pengumpulan ZIS yang telah dilaksanakan di wilayahnya tahun 2023.
Baca Juga:
Baznas Banjarmasin Renovasi Total 10 Rumah dengan Anggaran Rp328 Juta
“Hari ini dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi akhir tahun 2023 terhadap pelaksanaan baznas bazis di Jakarta Barat. Tadi hadir dari baznas bazis DKI Jakarta. Berjalan baik dan lancar,” ujar Wali Kota Uus usai menghadiri acara tersebut kepada WahanaNews.co, Kamis (28/12/2023).
Uus berharap untuk pengumpulan ZIS di tahun 2024 mudah-mudahan berjalan lancar seperti di tahun 2023 ini.
Pada acara tersebut, Pemkot Jakbar memberikan penghargaan kepada pengumpul ZIS tertinggi kepada kelurahan, kecamatan, dan sudin selaku pembina.
Baca Juga:
Baznas Bukittinggi Salurkan Zakat Rp2 Miliar kepada 6.690 Mustahik hingga September 2024
Heru Norwanto, Koordinator Wilayah (Korwil) Baznas Kota Jakarta Barat mengatakan pengumpulan ZIS tahun 2023 sebesar Rp 29.312.464.299 miliar atau sekitar 95 persen dari target Rp 31.000.000.000 miliar.
Capaian ZIS tahun 2023 ini menurun dari tahun 2022 yang mencapai Rp 29.971.499.822 miliar.
"Secara umum kita sudah bisa memenuhi target, sebesar 95 persen, yakni 29 miliar lebih sudah kita penuhi, meskipun belum 100 persen dari target,” kata Heru saat menyampaikan paparannya dalam Rapat Evaluasi Pengumpulan ZIS tahun 2023 dan Apresiasi Pengumpul ZIS terbanyak tahun 2022 di Hilton Garden Inn Jakarta, Taman Palem, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (28/12/2023).
Terkait pendistribusian dan pendayagunaan ZIS tahun 2023, Heru menjelaskan peruntukannya ke sejumlah program sebagai berikut:
1. Jak B Cerdas
- Tunggakan Pendidikan Rp 585 Juta
- Tebus Ijazah Rp 217 juta
- Tunggakan Pendidikan Rp 3 miliar
2. Jak B Sehat
- Alat bantu dengar (ABD) Rp 68 juta
- Kursi roda Rp 63 Juta
- Biaya berobat Rp 96 juta
- Kaki palsu Rp 11 juta
3. Jak B Bertaqwa
- Santunan Yatim Dhuafa Rp 1,05 miliar
- Santunan guru ngaji, guru honorer, guru TPA dan Merbot Rp 1,2 miliar
- Santunan Da’I dan tenaga pendidik Rp 800 juta
4. Jak Bertaqwa
- Kegiatan keagamaan Rp 3,1 miliar
- Fisik keagamaan Rp 1,6 miliar
5. Jak B Green
- Bedah rumah Rp 5,9 miliar
- MCK Rp 180 juta
- Bantuan sosial kemanusiaan Rp 450 juta
- Bantuan meringankan beban hidup Rp 162 juta
Sementara itu, Heru mengakui ada sejumlah kendala dalam mengumpulkan dana ZIS selama tahun 2023 ini yaitu kondisi perekonomian masyarakat pasca pandemi sangat berpengaruh pada pengumpulan ZIS, yang juga sangat berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat dalam menunaikan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS).
Ke depan di tahun 2024, Heru berharap agar pengumpulan ZIS dapat meningkat demi menambah penerima manfaat yang dapat dibantu oleh Baznas (Bazis) Kota Jakarta Barat yang semuanya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mengajak lebih banyak lagi calon Muzakki, Munfiq maupun Mutashodiq, dalam menunaikan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah melalui Baznas (Bazis) Kota Jakarta Barat,” tutup Heru.
Selain Wali Kota Uus Kuswanto, turut hadir Asisten Administrasi dan Kesra Setko Jakarta Barat, Kasudis Pendidikan Wilayah I & II Jakarta Barat, Kepala Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Korwil Baznas (Bazis) Jakarta Barat.
Juga dari para camat yang diwakili Kasi Kesra, para lurah yang diwakili Kasi Kesra, para Ka. Satlak Pendidikan Kecamatan, para PO Sudis Pendidikan I & II Jakarta Barat, serta para PO Satlak Pendidikan I & II Kecamatan Jakarta Barat.
[Redaktur: Zahara Sitio]