WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih merata, adil, dan mudah diakses oleh seluruh rakyat Indonesia.
Dalam Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR-DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025), ia menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dijalankan pemerintah di sektor kesehatan.
Baca Juga:
Presiden Apresiasi Keberhasilan Pertanian: Stok Beras Kuat, Petani Tersenyum
Salah satu program unggulan adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang hingga kini telah dimanfaatkan lebih dari 18 juta warga di berbagai daerah.
Program ini dinilai mampu memberikan layanan kesehatan preventif sekaligus meringankan beban masyarakat yang membutuhkan akses pemeriksaan dasar secara cepat dan tanpa biaya.
Selain itu, pemerintah juga tengah meningkatkan mutu dan kapasitas layanan rumah sakit.
Baca Juga:
Satgas Percepat Operasional Koperasi Desa, Fokus pada Bisnis Potensial dan Infrastruktur
Sebanyak 66 rumah sakit di 66 kabupaten sedang ditingkatkan kelasnya agar dapat melayani pasien dengan lebih baik, mulai dari fasilitas, tenaga medis, hingga teknologi penunjang.
Prabowo menambahkan, pemerintah juga mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali sebagai pusat layanan medis bertaraf internasional.
Kehadiran fasilitas kesehatan modern tersebut diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat untuk berobat ke luar negeri.
"Upaya ini bukan hanya meningkatkan kesehatan rakyat, tetapi juga menjaga devisa negara dan membangun kemandirian pelayanan kesehatan," tegas Presiden.
Diplomasi dan Kedaulatan Indonesia di Dunia
Selain memperkuat layanan dalam negeri, Presiden juga menekankan pentingnya peran Indonesia di panggung internasional.
Menurutnya, pemerintah mengambil langkah strategis dengan bergabung dalam forum BRICS sebagai upaya memperluas jejaring kerja sama ekonomi, politik, sekaligus mempertegas kedaulatan nasional di tengah dinamika global.
Tahun ini, Indonesia tercatat menjadi tamu kehormatan dalam perayaan kemerdekaan India dan Prancis, serta berhasil menyelesaikan perundingan perdagangan EU–CEPA dan perjanjian dagang dengan Amerika Serikat.
Lebih jauh, Prabowo menegaskan konsistensi Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia, terutama dengan terus memperjuangkan hak-hak Palestina.
"Indonesia aktif memperjuangkan pengakuan Palestina dan memimpin pembahasan solusi dua negara," ujarnya.
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah meneguhkan arah pembangunan nasional yang berkeadilan di dalam negeri sekaligus mengedepankan diplomasi yang konstruktif dan berpengaruh di ranah global.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]