"Berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka," tuturnya.
RK pun menyinggung soal Sila ke dua Pancasila. Baginya, bantuan kemanusiaan tak boleh ternodai dengan unsur kebencian antargolongan.
Baca Juga:
Bukan ABG, Pelaku Smackdown Satpam RS di Bekasi Ternyata Anak Orang Kaya
"Karenanya, Sila Ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab, harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikit pun oleh unsur kebencian golongan," tegas dia.
Perihal kasus itu, Ridwan Kamil telah meminta Kapolda Jabar untuk menindaklanjuti hal tersebut. Selain itu, dia berpesan bahwa semua dari kita adalah saudara sebangsa dan kemanusiaan.
"Saya sudah meminta kepolisian, khususnya Kapolda Jawa Barat, untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun," tegas Kang Emil.
Baca Juga:
PC LDII Cileungsi Silaturrahim dengan Fokopimcam Cileungsi Kabupaten Bogor untuk Sinergi
"Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," imbuhnya.
Polisi Periksa Ormas
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan sudah memeriksa ormas yang melakukan pencopotan label gereja di tenda bantuan gempa Cianjur. Doni menegaskan warga Cianjur sangat toleran.