"Apa yang kami lakukan untuk 17 Agustus hanya satu milestone saja," kata Imam dalam konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang HUT Kemerdekaan di IKN yang digelar virtual, Kamis, 11 Juli 2024.
Ia juga mengatakan, membangun ibu kota baru membutuhkan waktu dan proses bertahap. Karena itu, Imam berharap masyarakat dan dunia usaha bisa memahami bahwa apa yang dikerjakan pemerintah dari nol untuk membangun IKN.
Baca Juga:
Ketua DPW Fast Respon Provinsi Jambi Dikukuhkan Siap Laksanakan Program kerja
Sebagai informasi, upacara 17 Agustus nanti tidak dilaksanakan sepenuhnya di IKN, tetapi juga di Jakarta.
Rencananya, upacara di IKN akan dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan didampingi presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.
Sementara itu, upacara di Jakarta dimpimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan didampingi wakil presiden terpilih Pilpres 2024 sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Rayakan HUT RI ke-79, Lagoon Avenue Mall Bekasi dan Radio Elgangga Gelar Jalan Sehat ‘Fesbuk 3’
Ihwal pelaksanaan upacara secara hybrid, Presiden Jokowi berujar, saat ini masih periode transisi perpindahan ibu kota negara. Kepala Negara ingin perjalanan menuju pindahnya ibu kota negara itu terlihat.
Menurut Jokowi, upacara HUT Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN sepenuhnya pada 2025 setelah terbit surat keputusan presiden tentang perpindahan ibu kota negara.
[Redaktur: Andri Frestana]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.