WahanaNews.co, Jakarta - Pemerintah akan melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk pertama kalinya pada 17 Agustus mendatang.
Ekonom dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengatakan bahwa upacara di IKN bukan hanya sekadar acara kenegaraan, tetapi juga menjadi momen penting bagi kelangsungan proyek tersebut.
Baca Juga:
Ketua DPW Fast Respon Provinsi Jambi Dikukuhkan Siap Laksanakan Program kerja
"Dunia, terutama komunitas bisnis dan investor, akan mengawasi acara ini untuk menilai kesiapan dan prospek masa depan IKN," ujar Achmad dilansir dari Tempo, Rabu malam, 10 Juli 2024.
Ia menilai, dunia usaha akan menjadikannya sebagai pertimbangan untuk menanamkan modal.
Artinya, Achmad berujar, keberhasilan perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN bisa mendongkrak daya tarik IKN. Ada harapan seretnya investasi yang masuk ke proyek itu bisa diatasi karena dunia bisnis bakal tertarik untuk merealisasikan. Begitu pun sebaliknya, jika gagal, konsekuensi negatif yang bakal diterima.
Baca Juga:
Rayakan HUT RI ke-79, Lagoon Avenue Mall Bekasi dan Radio Elgangga Gelar Jalan Sehat ‘Fesbuk 3’
"Dari perspektif investor, kegagalan peryaan HUT Kemerdekaan RI di IKN bisa menjadi tanda peringatan bahwa ada masalah mendasar yang belum terselesaikan, sehingga mereka mungkin lebih ragu untuk menanamkan modal di IKN," ujar Achmad.
Walhasil, secara internasional, kegagalan ini bisa dilihat sebagai ketidakmampuan pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi proyek besar. Karena itu, Achmad mengatakan, pemerintah harus betul-betul menyiapkan dengan baik jika ingin membuktikan IKN sebagai proyek yang dapat direalisasikan. "Karena dari sini, reputasi negara dipertaruhkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso Ernawi mengatakan pembangunan IKN tidak hanya untuk pelaksanan upacara 17 Agustus.