WahanaNews.co, Jakarta - Prabowo Subianto, Presiden terpilih RI dari Pilpres 2024, menegaskan bahwa tidak ada tim transisi untuk peralihan kekuasaan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
"Kita tidak mengatakan itu transisi, tidak ada tim transisi. Yang ada tim asistensi dan ada juga kita bentuk tim sinkronisasi," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga:
Roadshow Konsolidasi Partai Gerindra, Ini Pesan Ketua DPD Jabar untuk Pilkada Kota Bekasi
Ketua Umum Partai Gerindra itu selanjutnya juga menanggapi soal tim sinkronisasi yang diisi beberapa elite dari partainya dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jumat (31/5/2024) lalu. Menurutnya itu hanya persoalan teknis.
"Teknis, teknis, teknis," jawab Prabowo singkat.
Adapun sejumlah elite yang hadir dalam pertemuan tim sinkronisasi bersama Menkeu Sri Mulyani yakni Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian Partai Gerindra) sebagai ketua, Ahmad Muzani (Sekretaris Jenderal Partai Gerindra) sebagai wakil ketua.
Baca Juga:
Dukungan Kepada Pasangan Calon Gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Terus Mengalir
Lalu ada empat anggota, masing-masing Thomas Djiwandono (Bendahara Umum Partai Gerindra) dan adiknya, Budisatrio Djiwandono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), dan Prasetyo Hadi (Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan/OKK Partai Gerindra).
Dalam pertemuan itu, mereka membahas anggaran, termasuk RAPBN 2025. Pembahasan itu dinilai penting karena berkaitan dengan program-program Prabowo-Gibran yang nantinya akan dijalankan.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.