WahanaNews.co| Program rumah DP 0 Rupiah akan tetap berlanjut, hal tersebut di ungkapakan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, program tersebut akan tetap berjalan meski jabatannya akan rampung dalam waktu dekat.
"Iya tetap berlanjut, dan ini justru pakai peraturan. Saya bekerja dengan institusi, bukan dengan personality," ungkap Anies, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga:
PPP Ungkap Alasan Usulkan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Menurut Anies, ia bekerja sebagai gubernur sebagai bagian institusi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia memastikan seluruh programnya dikerjakan dalam bentuk peraturan institusi.
Salah satu peraturan mengenai rumah DP 0 Rupiah itu tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
"Peraturan ini nantinya bisa dinilai oleh semuanya dan dilaksanakan, sehingga siapapun yang bertugas dia akan menjalankan dengan ketentuan yang ada," ungkap Anies.
Baca Juga:
Tokoh Pemuda Betawi Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk oleh Presiden
"Itu lah yang selalu saya pegang. Prinsip good governance, prinsip manajemen yang benar," imbuhnya menambahkan.
Anies juga mengatakan bahwa saat ini masih ada sekitar 700 unit rumah DP 0 persen yang masih dalam proses pembangunan. Ia menargetkan 700 unit rumah itu dapat rampung 2024 mendatang.
"Totalnya 700 unit yang sedang dalam proses pembangunannya, jadi memang itu dikerjakan," papar Anies.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan Pemprov berencana merevisi target pembangunan rumah DP 0 Rupiah dari 232.214 unit menjadi 10 ribu unit dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Menurut Sarjoko usulan revisi itu masih berproses.
"Ini kan masih dalam proses. Kita belum ada keputusan final terkait target RPJMD. Kita usulan di dalam RPJMD untuk penyediaan DP 0 Rupiah kurang lebih 10 ribu sekian," kata Sarjoko.
Sarjoko mengatakan pihaknya mempertimbangkan sejumlah faktor terkait usulan revisi target pembangunan rumah DP 0 Rupiah itu. Salah satunya pandemi Covid-19 yang membuat realisasi pembangunan rumah itu terkendala.
Namun, Sarjoko memastikan pembangunan rumah DP 0 Rupiah terus bergulir. Saat ini baru ada 2.322 unit rumah DP 0 Rupiah yang sudah terbangun.
Rinciannya, 780 unit di Menara Samawa Pondok Kelapa, 38 unit di Bandar Kemayoran, 166 unit di Sentraland Cengkareng, 480 unit di Menara Nuansa Pondok Kelapa, dan 868 unit di Menara Kanaya Cilangkap. [rsy]