WahanaNews.co | Warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel keracunan gas klorin, akibat menghirup gas yang bocor dari pabrik coustic soda PT Pindodeli. Puluhan warga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ketika warga akan memulai kegiatan. Tiba-tiba warga di Kampung Cigempol Desa Kutamekar dikejutkan ketika ada warga yang muntah-muntah. Kemudian hal yang sama juga dialami warga lainnya, yaitu muntah dan mata perih.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
"Tadinya saya mendengar ada orang berteriak di jalan. Kemudian saya keluar, eh, malah saya ikut mual dan mata perih juga kepala pusing." kata Ade, salah seorang warga, Rabu (14/9/2022).
Menurut Ade, bukan hanya dirinya yang keracunan gas klorin dari PT Pindodeli 2, namun puluhan warga lainnya juga keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit. Gejala yang dialami warga yang keracunan sama, yaitu kepala pusing, mual, dan mata perih.
"Sebagian dibawa ke klinik desa, namun karena banyak korban akhirnya yang lainnya dibawa ke rumah sakit oleh aparat desa," katanya.
Baca Juga:
Pembakaran Tak Sempurna, Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Klorin
Sementara Humas PT Pindodeli 2, Andar Tarihoran membenarkan adanya peristiwa itu. Dia penyebutan kebocoran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB karena adanya pembakaran yang tidak sempurna.
"Ini bukan kebocoran cerobong tapi karena pembakaran yang tidak sempurna. Tapi saya pastikan ini bukan peristiwa yang fatal. Pembakaran yang tidak sempurna membuat gas klorin keluar dari corong pembuangan atas," katanya.
Menurut Andar, korban keracunan sebanyak 41 orang warga desa setempat. Namun tak lama diperiksa oleh tim dokter warga diperbolehkan pulang oleh dokter. "Secara bertahap warga dibolehkan pulang oleh dokter. Yang pasti kami bertanggungjawab atas kejadian ini," kata Andar. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.