WahanaNews.co | Polresta Yogyakarta menyiagakan 200 personel, untuk mengamankan jalannya demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD DIY, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (7/8/2022).
"Kami menyiagakan 200 personel di lokasi," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Sebut Selebaran Aksi 2309 Salahi Aturan
Timbul menerangkan ratusan personel yang disiagakan itu merupakan anggota gabungan dari jajaran Polresta Yogyakarta dan sejumlah Polsek.
Terlepas dari pengerahan anggota ini, dia berharap para peserta aksi mampu menyuarakan aspirasinya tanpa harus merusak fasilitas publik di sekitar Gedung DPRD DIY atau Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.
"Kita tetap menerima penyampaian aspirasi karena aspirasi itu dari masyarakat. Tetapi aksi agar tetap santun dan tidak merusak fasilitas atau aset-aset negara," katanya.
Baca Juga:
30 September 2022, BEM SI Bakal Demo Lagi soal Isu BBM dan HAM
Sebelumnya, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MBPI) DIY menyatakan akan menggelar menggelar mimbar bebas dan audiensi bersama DPRD DIY, Kota Yogyakarta, pada Rabu (7/9/2022) ini.
Dalam selebaran pemberitahuan aksi beredar, Aksi MBPI dimulai dari Tugu Pal Putih pukul 10.00 WIB sebelum menuju Gedung DPRD DIY. Selain demo menolak kenaikan tarif BBM, massa rencananya akan turut menyuarakan tuntutan kenaikan upah buruh dan desakan penurunan harga kebutuhan pokok.
Aksi demo penolakan harga BBM juga rencananya dilakukan oleh kelompok massa lain yang berangkat dari Asrama Kamasan, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo.