WahanaNews.co | Kepala IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Dokter Dwi Wardoyo menyebutkan, jumlah korban susulan dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang datang ke rumah sakit terus bertambah, Selasa (4/10/2022).
Diketahui, hingga saat ini sebanyak 30 orang masih dirawat. Sementara 7 korban lain kondisinya tidak sadarkan diri (kritis).
Baca Juga:
Korban Tragedi Kanjuruhan Siap Lapor ke Propam Polri, Adukan Siapa?
Saat ini dokter tengah mendalami penyebab selain benturan. Itu termasuk kandungan zat kandungan gas air mata di dalam otak yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri.
Sebelumnya, RSSA merawat 56 pasien luka-luka. Sebanyak 26 di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Sementara 30 korban Tragedi Kanjuruhan lainnya masih dirawat.
Sebagaimana diketahui, peristiwa nahas ini terjadi usai pertandingan Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Usai pertandingan, terjadi kericuhan sehingga akhirnya petugas menembakkan gas air mata ke arah tribun. Dalam kejadian ini, Polri menyatakan 125 orang tewas. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.