Erick menyebutkan bahwa korban dan rekannya sempat bertemu dengan oknum aparat beberapa jam sebelum kejadian. "(Bertemu) Rabu (26/6/2024) malam, kejadiannya terjadi pukul 3 dini hari pada Kamis (27/6/2024)," ujarnya.
Korban dan rekannya bertemu dengan oknum aparat di suatu tempat untuk membahas berita yang mereka tulis. "Mereka membicarakan tentang berita tersebut dan diminta untuk menghapusnya atau menghapus postingannya," tambah Erick.
Baca Juga:
Seret Profesi Wartawan, Akun Facebook Rein Ario Howay Didesak Klarifikasi 1 Kali 24 Jam
Sebelumnya, kebakaran tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia, yaitu Sempurna Pasaribu (47 tahun), istrinya Elfrida boru Ginting (48 tahun), anak mereka Sudi Investasi Pasaribu (12 tahun), dan cucu mereka Loin Situkur (3 tahun).
Dewan Pers sangat menyesalkan kejadian ini karena kekerasan terhadap wartawan adalah pelanggaran hukum.
Di sisi lain, Erick menyatakan bahwa tim KKJ masih terus mengumpulkan fakta-fakta terkait kasus tersebut.
Baca Juga:
Pertamina EP Papua Field Berbagi Pengetahuan Migas dalam Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan Bersama PWI Papua Barat Daya
[Redaktur: Elsya TA]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.