WahanaNews.co | Menjelang hari Tahun Baru Imlek, salahnya melakukan kegiatan seru menjelajahi daerah-daerah yang berkaitan dengan Tionghoa.
Salah satu lokasi yang menarik untuk dikunjungi adalah Chinatown atau kawasan Pecinan.
Baca Juga:
Bupati Rohil Lepas Pawai Lampion Malam Cap Go Meh 2575/2024 di Klenteng Ing Hok King
Masyarakat Tionghoa telah lama ada di Indonesia dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
Oleh karena itu, jangan heran bila melihat tidak sedikit Chinatown yang berada di tanah air.
Di Chinatown, kamu bisa merasakan pengalaman berkunjung ke objek wisata sejarah dan budaya.
Baca Juga:
Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan, Ini Kata BMKG
Selain itu, biasanya kuliner di sekitar Chinatown dikenal lezat dan nikmat, yang menarik bagi pengunjung saat Imlek.
Berikut 5 Chinatown di Indonesia yang seru untuk dijejalahi, seperti dilansir Pegipegi.
1. Petak Sembilan Glodok Jakarta
Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat kental dengan sejarah etnis Tionghoa, sehingga saat berada di sana, kamu seolah terlempar ke dunia yang berbeda dari Jakarta.
Di sini, kamu bisa berwisata sejarah dan memanjakan perut dengan wisata kulinernya yang lezat. Menjelajahi Petak Sembilan, kamu wajib berkunjung ke Kompleks Vihara Dharma Bakti, Pasar Pecinan, Gang Gloria, dan banyak lagi lainnya.
2. Kampung Sudiroprajan Solo
Sudiroprajan Solo, Chinatown di Solo, Jawa Tengah. (Antara/Maulana Surya)
Kawasan Pecinan biasanya berada di tengah kota, tapi, Kampung Sudiroprajan yang ada di Solo, Jawa Tengah, berbeda. Selama ini, Kampung Sudiroprajan menjadi tempat bermukim etnis Tionghoa.
Mereka hidup berbaur selama bertahun-tahun dengan warga Jawa sehingga kedamaian dan kerukunan yang sangat terjaga bisa kamu rasakan di sini. Menjelang Imlek, kamu akan melihat bagaimana kampung ini ramai oleh lampion. Dengan digelarnya Grebeg Sudiro, suasana pun jadi tambah meriah.
3. Kampoeng Semawis Semarang
Gerbang bertuliskan Pecinan Semarang terletak di ujung Jalan KH. Wahid Hasyim, Semarang. Di area tersebut setidaknya ada sembilan buah kelenteng. Namanya Semawis yang merupakan singkatan dari Semarang untuk pariwisata.
Cocok untuk wisata sejarah, budaya, dan religi. Buat kamu pencinta kuliner, mampir ke sini menjadi destinasi yang nggak boleh dilewatkan. Selain sajian tradisional khas Semarang, di sini kamu juga bisa membeli pernak pernik khas Tionghoa yang dijajakan di sekitarnya.
4. Kampung Ketandan Yogyakarta
Ketika berada di depan gerbang kawsan Pecinan di Yogyakarta, kamu akan melihat ada gapura berukir naga bertuliskan Kampung Ketandan dan lambang Kraton Praja di pucuknya. Di lokasi ini kental dengan arsitektur Tionghoa.
Warna merah dan kuning yang mendominasi, ditemani oleh lampion dan dekorasi oriental lainnya. Berada di timur Jalan Malioboro, menjadikannya mudah diakses bagi wisatawan dari luar kota. Momen tahun baru Tionghoa, biasanya makin semarak dengan adanya festival budaya dan bazar yang menjual pernak pernik khas Tionghoa.
5. Pasar Mambo dan Gang Singapur Pangkal Pinang
Pangkal Pinang dikenal akan akulturasi budaya China dan Melayu yang kental. Terletak di sisi timur Pulau Sumatra, kawasan Pecinan di Pangkal Pinang berada di pusat kota.
Nama kawasan Pecinan di Pangkal Pinang yakni Pasar Mambo dan Gang Singapur, yang menawarkan wisata budaya, belanja, hingga kuliner yang lezat. Kamu juga bisa menyambangi Klenteng Kwan Tie Miaw yang merupakan klenteng tertua di Pulau Bangka dan menjadi bukti nyata kedatangan orang Tionghoa di Bangka Belitung. [rgo]