WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta aparat hukum harus menindaklanjuti kaburnya salah seorang influencer Rachel Vennya dari tempat karantina.
Sandiaga Uno geram dan prihatin mendengar selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina. Sandiaga menyebut aparat hukum harus turun tangan.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
"Tentunya prihatin dan sekaligus geram ya, karena kita yang berusaha mengatasi pandemi ini, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan termasuk protokol karantina. Seorang publik figur yang semestinya menjadi contoh, justru tidak memberi contoh baik," kata Sandiaga usai acara Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 di Grand City Surabaya, Jumat (15/10/2021).
Sandiaga menegaskan, meski pandemi Covid-19 melandai, bukan berarti masyarakat mengendurkan protokol kesehatan termasuk protokol karantina. Ia meminta aparat hukum untuk menindaklanjuti kaburnya Rachel Vennya dari tempat karantina.
"Jadi, ini seharusnya jadi periksa bagi kita semua, harusnya meningkatkan kita terhadap disiplin prokes dalam penerapannya. Tentunya, aparat hukum harus menindaklanjuti ini, karena ini tidak bisa jadi preseden dan harus kita berikan sanksi yang sesuai hukum agar bisa menjadi efek jera bagi para anggota masyarakat yang mencoba melanggar prokes dan protokol karantina," dia menegaskan.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Apalagi, lanjut Sandiaga, saat ini pemerintah tengah membuka bertahap daerah wisata, salah satunya di Bali. Pembukaan wisata ini memerlukan kerja sama seluruh pihak.
Kolega Sandiaga di pemerintahan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut tindakan Rachel Vennya itu sangat egois.
"Harusnya dia segera masuk karantina lagi, dan dihukum supaya jangan melanggar lagi," kata Menkes, ditemui di Lebak, Banten, Kamis (14/10/2021).