WahanaNews.co | Sejumlah wilayah di Sunda Kelapa, Jakarta Utara telah terendam banjir rob pada Minggu (25/12/2022) sejak pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Riza Sativa mengatakan, ketinggian air di sana mencapai hingga 50 sentimeter.
Baca Juga:
Supermoon Picu Banjir Rob di Jakarta Utara, BPBD: Lima RT dan Tiga Ruas Jalan Terdampak
"Siang paling tinggi 50 sentimeter di RW 22 sekitar jam 10.00 WIB," kata Riza kepada wartawan, Minggu.
Pihaknya kini masih memantau banjir rob yang melanda kawasan Sunda Kelapa. Selain di RW 22, banjir rob juga terjadi di beberapa titik di Muara Angke, Pos Polisi (Pospol), dermaga dan Restoran Apung.
"Iya teredam (Restoran Apung) juga barusan saya di sana masih terendam. Dia kan ada tanggul rusak. Tanggul pakai karung isi pasir. Itu tadi hancur karena ombak," ujarnya.
Baca Juga:
Menko Agus Harimurti: Stasiun Pompa Air Ancol Sentiong Antisipasi Banjir Rob
Riza mengaku, ketinggian air mulai berangsur surut. Sejumlah kendaraan masih bisa melintas, walau debit airnya masih tinggi.
Ia memastikan, belum ada warganya yang mengungsi akibat banjir rob ini. Namun, jajaran Polsek Sunda Kelapa bersama Polairud Polda Metro Jaya, dan BPBD DKI masih bersiaga di lokasi.
"Memang sudah ada peringatan dari BMKG bahwa sampai dengan tanggal 28 desember itu akan terjadi cuaca ekstrem. Cuman memang tadi pagi cukup cepat. Karena tiba tiba naik. Biasanya pelan-pelan. Ini cukup cepat naiknya kalau berdasarkan komunikasi dengan warga," tuturnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.