WahanaNews.co | Menteri BUMN, Erick Thohir, menyinggung digitalisasi bisa membuka grey area alias area abu-abu yang selama ini dimanfaatkan oleh mafia untuk mencari keuntungan pribadi di PT PLN (Persero).
Erick mendukung rencana subsidi listrik langsung ke masyarakat.
Baca Juga:
Mabes Polri Ungkap Suap dari Klub Bola Senilai Rp800 Juta untuk Promosi ke Liga 1
Nantinya, subsidi langsung diharapkan dapat menghapus adanya area abu-abu yang dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mendapat keuntungan.
"Memang tujuannya ke sana dan karena itu dengan digitalisasi akan membuka grey area atau keabu-abuan yang selama ini justru dimanfaatkan oleh banyak pihak, mafia-mafia yang lihat ini justru menjadi opportunity atau kesempatan untuk bagaimana menjadi istilahnya pengambilan keuntungan sepihak," ujar Erick.
Gagasan itu kerap dilontarkan berbagai pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca Juga:
Buron 30 Tahun, Italia Tangkap Bos Mafia Paling Dicari Eropa
"Kami, PLN mendukung yang bisa subsidi langsung tanpa melibatkan BUMN. Saya rasa, kami di BUMN malah sangat mendukung itu, dan tentu harus benar-benar dipastikan memang bahwa masyarakat kaya, masyarakat mampu ya tidak perlu disubsidi. Yang perlu disubsidi ya memang yang perlu disubsidi," ujar Erick dalam konferensi pers, Rabu, (19/1/2022).
Untuk itu, Erick Thohir mengatakan pihaknya melakukan pemetaan pelanggan untuk bisa menggambarkan secara riil masyarakat yang perlu mendapat subsidi dan mana yang tidak perlu.
Nantinya, subsidi langsung diharapkan dapat menghapus adanya area abu-abu yang dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mendapat keuntungan.