WahanaNews.co, Jakarta – untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemerintah sudah sejak 2022 menyalurkan uang negara atau APBN sebesar Rp72,1 triliun.
Realisasi pada 2022 mencapai Rp5,5 triliun, kemudian pada 2023 mencapai Rp27 triliun, dan pada tahun ini alokasi mencapai Rp39,6 triliun. Secara total, anggaran APBN yang Sri Mulyani keluarkan untuk IKN mencapai Rp72,1 triliun.
Baca Juga:
Jembatan Merah Putih, Simbol Konektivitas dan Nasionalisme di Ambon
Sementara itu, untk belanja noninfrastruktur mencapai Rp2 triliun atau 65% dari pagu Rp3,1 triliun.
“Belanja noninfrastruktur, ada Rp2 triliun dari mulai berbagai kegiatan perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan IKN,” ungkapnya dalam Konfernsi Pers APBN Kita edisi April, Jumat (26/4/2024).
Dia mencatat realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai Rp4,3 triliun dari total pagu Rp39,6 triliun.
Baca Juga:
Kementrian PU Bantu BGN Bangunkan SPPG di Tiga Lokasi dengan Anggaran Rp 4,5 M Tiap Unit
Sri Mulyani melaporkan sepanjang Januari hingga Maret 2024 atau kuartal I/2024 ini baru 10,9% anggaran yang direalisasikan untuk pembangunan IKN.
“Hingga 1 April atau akhir Maret 2024 baru Rp4,3 triliun dari Rp39,6 triliun, ini baru 10,9% [dari pagu],” imbuhnya.
Secara perinci, dia memaparkan anggaran Rp4,3 triliun digunakan sebanyak Rp2,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Sementara pagu anggaran untuk pembangunan infrastruktur ini mencapai Rp36,5 triliun.