WahanaNews.co | Penyempurnaan sejumlah fasilitas di Sirkuit Mandalika terus dikebut menjelang gelaran MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Hal itu menyusul dua catatan dari Dorna dan FIM, pemilik dan regulator MotoGP, yang harus dituntaskan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Perbaikan sirkuit yang memiliki nama lengkap Pertamina Mandalika International Street Circuit itu dimulai pada Minggu (20/2/2022), dengan target rampung sebelum race seri kedua MotoGP 2022.
Satu hal yang menjadi perhatian serius adalah kualitas aspal yang sempat dikeluhkan para pembalap MotoGP saat berlaga pada ajang tes pramusim di Mandalika pada 11-13 Februari 2022.
Pada Jumat (18/2/2022), sejumlah alat berat untuk memperbaiki aspal Sirkuit Mandalika diberangkatkan dari berbagai daerah di Pulau Jawa, dan sudah datang di area sirkuit pada Sabtu (19/2/2022) dini hari.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Alat tersebut berupa grup Alat Hampar Pengaspalan dan Alat Pemadatan Aspal Asphalt: Finisher, Tandem Roller, dan alat pendukung pengaspalanan seperti Asphalt Distributor, Power Drum, serta Kompresor dari PT Pembangunan Perumahan (PP).
Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, menargetkan pihaknya bisa menuntaskan pengaspalan ulang di beberapa area sepekan sebelum gelaran MotoGP 2022 dimulai.
“Kami langsung gerak untuk siapkan semua equipment dan juga material-material. Equipment sudah bergerak, dan kami memakai kawalan khusus untuk cepat sampai di Lombok,” jelasnya.
“Material dari Palu berupa batu-batu pecah sudah kami siapkan, dan semua personel yang terkait juga akan datang untuk memastikan apa saja yang dilakukan dalam perbaikan ini tetap on the track, dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan,” paparnya.
Novel menjanjikan pihaknya bakal bekerja ekstra, sehingga Sirkuit Mandalika mempunyai kelas dunia, dan para pembalap saat melintas bisa memacu sepeda motornya dengan maksimal.
“Kami sudah punya jadwal untuk pelaksanaan ini, di mana sudah berjalan, dan kami jadwalkan di tanggal 10 Maret, seminggu sebelum MotoGP sudah kami selesaikan. Kami bekerja 24 jam full untuk memastikan semua ini on schedule, on track, dan sesuai dengan standar kelas dunia ini,” terangnya.
Ia memastikan komitmen itu sesuai dengan yang telah dijanjikan kepada ITDC, MGPA, Dorna dan FIM.
"Kami akan all out, on schedule. Kami bisa selesaikan, dan MotoGP bisa jalan dengan saran tadi, dan tentunya dengan kualitas yang terbaik, sehingga pebalap bisa mencapai kecepatan lebih dari waktu pramusim,” ujarnya.
“Kami yakin satu minggu sebelum tanggal 18 Maret InsyaAllah bisa selesai, dan kami full team ada di sana. Kami yakin bisa tuntas paling lambat tanggal 10 Maret,” tukasnya. [gun]