WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, membuka kegiatan Pengembangan Atraksi Seni Budaya di Kaldera Toba Nomadic Escape.
Dalam kesempatan yang itu, Menparekraf menyampaikan bahwa pemerintah membuka luas kesempatan investasi kepada seluruh pihak di Danau Toba.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
"Ini merupakan langkah untuk mempercepat pengembangan destinasi super prioritas, melihat perubahan yang signifikan dari Kaldera Toba ini. Kita optimis rencana untuk pembangunan kereta gantung akan rampung di awal tahun," tutur Menparekraf, Rabu (10/11/2021).
Ia juga menyampaikan, investasi kereta gantung yang sedang dimatangkan ini juga telah mendapat dukungan dari masyarakat Sigapiton.
"Tadi pagi saya di Sigapiton, dan sudah dibicarakan dan sudah mendapatkan dukungan dari masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
"Masyarakat sangat mendukung pembangunan yang diharapkan mampu menjadi ikon baru DSP Danau Toba," tambahnya.
Oleh karena itu, Sandiaga menyatakan akan mempercepat proses tender pembangunan kereta gantung tersebut.
"Kita juga akan mempercepat proses tendernya dan mudah-mudah awal tahun depan kita mulai prosesnya," lanjutnya.
Sehingga kereta gantung diharapkan sudah beroperasi dalam waktu 18-24 bulan mendatang sebagai bagian daripada transportasi.
"Kereta gantung ini akan menambah atraksi di Danau Toba, selain itu sebagai bagian daripada transportasi yang ramah lingkungan karena menggunakan energi baru dan terbarukan," tutup Sandiaga. [qnt]