WAHANANEWS.CO, Jakarta - Papua bakal jadi sorotan utama pemerintahan Prabowo-Gibran. Untuk mempercepat pembangunan dan penanganan isu HAM di Bumi Cenderawasih, Presiden Prabowo Subianto disebut akan memberikan penugasan khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra saat menghadiri peluncuran Laporan Tahunan Komnas HAM 2024.
Baca Juga:
Kenali 7 Khasiat Apel Jawa, Buah Tradisional yang Mulai Terlupakan
"Bahkan mungkin ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini," ujar Yusril dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).
Yusril menjelaskan, penugasan ini bukan sekadar urusan pembangunan infrastruktur semata, melainkan juga mencakup persoalan hak asasi manusia yang selama ini menjadi sorotan di wilayah timur Indonesia itu.
Ia menyebut penugasan khusus tersebut akan dituangkan dalam bentuk Keputusan Presiden (Kepres).
Baca Juga:
PLN Kukuhkan Peran Sentral dalam Transisi Energi Lewat Apresiasi IBEA
Artinya, Wapres Gibran akan memegang peran signifikan dalam koordinasi lintas sektor demi percepatan kemajuan Papua.
"Concern pemerintah dalam menangani Papua, beberapa hari terakhir ini sedang diskusi untuk memberikan penugasan khusus dari Presiden ke Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua," lanjut Yusril.
Yusril juga menyinggung langkah Presiden Prabowo yang menunjuk Natalius Pigai sebagai Menteri HAM.
Ia menilai pilihan itu sangat tepat, mengingat Pigai berasal dari Papua dan dikenal luas sebagai aktivis hak asasi manusia.
Menurutnya, kombinasi antara figur sentral di tingkat nasional seperti Gibran, serta sosok lokal seperti Pigai, merupakan upaya konkret untuk membangun pendekatan yang lebih humanis dan langsung menyentuh akar permasalahan Papua.
[Redaktur: RInrin Khaltarina]