WahanaNews.co | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, realisasi kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) hingga triwulan III-2021 mencapai 386 Megawatt (MW).
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan, tambahan ini berasal dari sejumlah pembangkit EBT.
Baca Juga:
PLN Kirim Ratusan Pegawai Tugas Belajar ke Luar Negeri untuk Perkuat Kapasitas SDM
Di antaranya dari PLTA Poso Peaker 2nd Expansion Unit 1 dan 2 sebesar 130 MW, 12 unit PLTM sebesar 71,26 MW, 55 MW dari 2 unit PLTP, PLT Bioenergi 19,5 MW, tambahan dari PLTS Atap 17,88 MW.
Dadan menguraikan bahwa pada semester III ini, khusus PLTS Atap, pelanggan telah meningkat menjadi 4.262 pelanggan, dengan total kapasitas 39,28 MW.
"Pelanggan PLTS Atap semakin bertambah, tersebar dari Aceh hingga Papua, hal ini menandakan program ini disambut baik masyarakat," ucap Dadan dalam keterangannya, Sabtu (23/10/2021).
Baca Juga:
Bangun 4 PLTS Kapasitas Total 210 MW, PLN Dukung Amazon Penuhi 100 Persen Energi Hijau
Ia melanjutkan, tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT, prognosa hingga Desember 2021, akan bertambah dari PLT Biomassa (dari limbah cair sawit) berkapasitas 10 MW berlokasi di Jawa Timur, yang ditargetkan akan COD (Commercial Operation Date) tahun ini.
Juga akan ada penambahan 2 unit PLTP, yaitu PLTP Rantau Dedap dan PLTP Sokoria, berkapasitas total 91 MW, yang kemajuan pembangunannya sudah mencapai 90 persen.
Juga penambahan dari PLTS/PLTS Atap sebesar 27,54 MW dan PLTA dengan kapasitas 200 MW.