WahanaNews.co | Meski sama-sama bergerak di bidang perlistrikan, PT Solarion Energi Alam (Solarion) menegaskan bahwa mereka bukanlah pesaing PLN .
Justru sebaliknya, Solarion saling melengkapi untuk mengejar target energi baru terbarukan ( EBT ) sebesar 23% pada 2025.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
"Kami bukan pesaing PLN, justru saling melengkapi untuk memperbesar penggunaan EBT," kata Graham Pearson, Chief Operating Solarion, kepada SINDOnews, Kamis (9/6/2022).
Makanya, Solarion selalu berkoordinasi dengan PLN setiap ada proyek pemasangan PLTS atap di wilayah Jawa dan Bali. Mereka juga sudah ditetapkan sebagai "vendor resmi" PLN untuk perluasan penggunaan listrik EBT.
Besarnya target EBT sebesar 23% tadi dilihat Solarion sebagai pangsa pasar yang menarik. Makanya, mereka gencar menyasar sejumlah segmen agar menggunakan PLTS atap.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
"Target market kami yang utama adalah industri atau pabrik. Selain itu, kami juga mulai menyasar segmen hunian residensial," tambah Graham.
Tak tanggung-tanggung, Solarion menetapkan target pembangunan PLTS di Indonesia sebesar 500 MW dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun mendatang.
Target pembangunan PLTS ini setara dengan mengalirkan listrik ke 42.000 rumah dan mengurangi emisi karbon sebesar 338,323-ton CO2. Bahkan kapasitas mereka bisa mencapai 1 GW.