WahanaNews.co | PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart mengklarifikasi video yang viral di media sosial (medsos) yang memperlihatkan calon karyawannya menangis saat dimarahi atasan karena tak menyapa konsumen.
"Alfamart telah memanggil dan menegur keras serta memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video tersebut. Sedangkan calon karyawan melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik," jelas keterangan resmi di Instagram @alfamart, Senin (16/1) seperti dikutip dari CNN.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Alfamart juga menegaskan tidak ada prosedur pengambilan video dalam masa pelatihan kerja karyawan, seperti yang viral dilakukan oleh salah satu karyawannya.
Mereka berdalih hal tersebut murni dilakukan oleh oknum terkait tanpa sepengetahuan perusahaan. Pihak perusahaan lantas menyampaikan permohonan maaf atas insiden viral tersebut.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Alfamart juga berterima kasih atas kritik dan saran yang diberikan warganet dalam merespons video tersebut.
Video calon karyawan Alfamart menangis tersebut viral di medsos, seperti TikTok hingga Twitter pada Minggu (15/1). Terlihat seorang calon karyawan perempuan menangis sesenggukan dalam video yang direkam oleh atasannya tersebut.
"Kamu belum mampu kok. Daripada nanti membebani kamu, mendingan nanti kalau sudah siap kamu masuk lagi di Alfamart," ujar karyawan Alfamart kepada calon karyawannya, dikutip dari video viral yang beredar di medsos, Selasa (17/1).
"Diajarin (salam) gak? Diajarin, tapi gak salam? Berarti belum mampu kan. Kalau sudah mampu, nanti melamar lagi ya," lanjut oknum tersebut memarahi calon karyawan Alfamart.
Sementara itu, sang calon karyawan Alfamart mengatakan bahwa ia diajarkan untuk menyapa dan memberikan salam kepada setiap konsumen. Namun, ia mengaku belum terbiasa.
Ia lantas meminta untuk diberi kesempatan agar bisa melanjutkan proses masa pelatihan kerja dan berjanji akan lebih maksimal. Calon karyawan Alfamart tersebut memohon sembari menangis. [ast]