WahanaNews.co | Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali yang rencananya mulai dibangun Juni 2022 akan dilengkapi dengan jalur sepeda.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pengadaan jalur sepeda di jalan Tol Gilimanuk-Mengwi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta 14 Ruas Tol Trans Sumatra Beroperasi pada 2024
"Mungkin jalan tol pertama yang ada jalur sepedanya di Indonesia. Karena memang daerah wisata jadi kita harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat wisata," ujarnya saat penandatanganan perjanjian pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Selasa (8/3/2022).
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata Bali. Oleh karenanya, Kementerian PUPR memastikan pembangunan jalan tol tidak merusak lingkungan.
"Tadinya kita akan bikin di tengah Pulau Bali. Tapi saya merasa kalo kita bikin tol di tengah pulau yang membelah pasti akan merusak lingkungan, jadi kita ambil yang jalur pantai," kata dia.
Baca Juga:
Gataci Dirancang Jadi Tol Terpanjang di Indonesia
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan, jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan memiliki jalu kendaraan roda dua sepanjang 40 kilometer.
"Jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan memiliki lajur khusus untuk pengguna kendaraan roda dua pada simpang susun Pekutatan dan Mengwi sepanjang kurang lebih 40 Km dengan kecepatan rata-rata 40 Km per jam," kata Danang pada kesempatan yang sama.
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan mulai dibangun Juni 2022 dan ditargetkan dapat selesai tahun 2024 agar dapat dioperasikan mulai November 2024.
Jalan tol ini memiliki panjang 96,84 Km yang terdiri dari 3 seksi, yaitu Gilimanuk-Pekutatan 54,7 Km, Pekutatan-Soka 23 Km, dan Soka-Mengwi 18,92 Km.
Jalan tol ini akan memiliki 6 simpang susun Jalan tol ini juga memiliki 8 rest area, yaitu 4 rest area tipe A dan 4 rest area tipe B.
"Diharapkan dengan dioperasikannya jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan memangkas waktu tempuh dari 6 jam menjadi 1-1,5 jam perjalanan dari Gilimanuk ke Mengwi," ucap Danang. [bay]