WahanaNews.co | Beban jalan tol Cikampek-Jakarta pada ruas Cibitung-Cilincing bakal berkurang akhir tahun ini.
PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik dan bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), tengah menggenjot penyelesaian Seksi 4 jalan tol Cibitung-Cilincing (JTCC) sepanjang 7,29 kilometer (km).
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
“Konstruksi di ruas Tarumajaya-Cilincing ini sedang kami kebut, tinggal sekitar 600 meter,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam siaran pers, Sabtu (12/11).
Jika sudah jadi, jalan tol Cibitung-Cilincing sejauh 34,77 km ini akan tumpuan utama arus barang dari kawasan timur Jakarta. Di wilayah tersebut terdapat banyak kawasan industri berskala besar, seperti Kawasan Industri Jababeka, MM2100 Industrial Town BFIE, dan Greenland International Industrial Center (GIIC).
“Lebih dari 60% barang ekspor melalui Tanjung Priok datang dari hinterland di timur Jakarta,” kata Arif.
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Selama ini, arus barang dari timur Jakarta menuju Tanjung Priok lewat tol Cikampek, kemudian masuk ke Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E2 dan E3 melalui Simpang Susun (Ramp) Cikunir menuju Cilincing, lalu terhubung ke Tanjung Priok via Seksi N. Perjalanan dari Ramp Cikunir hingga Tanjung Priok berjarak 18,87 km, sedangkan Cibitung-Cikunir sekitar 14 km.
“Dalam kondisi normal, jalur ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar satu jam. Tapi, pada jam-jam sibuk, seperti sore hari, waktu tempuhnya bisa di atas dua jam,” ungkap Direktur API Iwan Ridwan.
Nantinya, truk-truk kontainer tak perlu lagi melewati Cibitung-Cikunir-Cilincing, melainkan bisa berbelok ke jalan tol Cibitung-Cilincing.