WahanaNews.co, Pasuruan - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mewanti-wanti jangan ada kandidat titipan dalam seleksi calon pimpinan dan calon anggota dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
"Independen. Dan, independen. Jangan titipan ya, betul-betul [independen]," kata Ma'ruf dalam keterangannya di sela kunjungan kerja di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (27/6) mengutip CNN Indonesia.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Selain independen, Ma'ruf menekankan pentingnya menelusuri bersih atau tidaknya rekam jejak kandidat calon pimpinan KPK. Hal itu penting untuk memastikan efektivitas dan kredibilitas lembaga antirasuah di masa mendatang.
"Sebab kalau rekam jejaknya sudah tidak bersih, saya kira sulit," ujarnya.
Kemudian, Ma'ruf menilai capim KPK harus memiliki integritas dan berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi. Ia meyakini akan lahir pimpinan KPK yang benar-benar bisa diharapkan jika kriteria tersebut terpenuhi.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Ia menegaskan pemilihan pimpinan KPK harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Ma'ruf menekankan keberadaan KPK sangat penting dan selalu menjadi sorotan publik, bahkan juga dinilai pihak internasional.
Panitia seleksi (Pansel) telah membuka masa pendaftaran calon pimpinan dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029 mulai, Rabu (26/6) hingga Senin (15/7) bulan depan.
Sebelumnya, Wakil Pansel KPK Arif Satria mengungkapkan pada hari pertama pendaftaran (26/6), sudah 94 orang melakukan register akun.