1. Seluruh tim Indonesia yang berangkat ke Birmingham untuk
mengikuti All England 2021 SUDAH melakukan 2x vaksin.
2. Seluruh tim Indonesia sudah mengikuti protokol kesehatan dan
telah melakukan Swab PCR H-1 sebelum keberangkatan kami ke Birmingham.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Marcus Sebut BWF Tak Cukup Minta Maaf!
3. Setelah kami tiba di Crowne Plaza Birmingham City Centre Hotel,
seluruh tim Indonesia juga sudah mengikuti aturan dari BWF untuk melakukan Swab
PCR. Sebelum All England dimulai, ada beberapa tim dari negara lain yang mendapatkan
hasil positive dari Swab PCR awal. Namun, setelah dilakukan test ulang dan
diperoleh hasil negative, mereka diperbolehkan mengikuti pertandingan.
4. Pada hari pertama (17 Maret 2021), saat sebagian pemain
Indonesia sudah / sedang melangsungkan game dan ada juga yang masih menunggu
match. Kami mendapatkan kabar ini, tim Indonesia (medis, physiotherapist, dan
beberapa atlet yang sedang cooling down) dipaksa keluar dari arena untuk
kembali ke hotel tanpa menggunakan akses yang disediakan.
5. Seperti yang telah diketahui dari berita yang beredar bahwa
saat penerbangan tim Indonesia dari Istanbul menuju Birmingham terdapat salah
satu penumpang yang terkena Covid-19. Ada tim dari Turkey yang satu pesawat
juga dengan kami, tetapi pemain tersebut tetap bisa mengikuti pertandingan.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Barikade 98 Minta Jokowi Tarik Dubes dari Inggris
Hal ini mungkin tidak akan terjadi apabila @bwf.official
menerapkan Sistem Bubble sebelum All England 2021 diselenggarakan.
#JUSTICEFORINDONESIANTEAM," tulisnya.
Praveen juga mempertanyakan ke BWF.
Salah satunya, apakah seluruh tim dari negara lain
sudah melakukan vaksin? Apakah hasil swab PCR di Indonesia
juga kurang terpercaya?
Sebelumnya, dalam sebuah posting-an, BWF memberikan penjelasan secara panjang
lebar.