WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pengamat otomotif Hendri Wibowo menilai persaingan di MotoGP Mandalika 2025 akan berlangsung panas dan penuh drama.
Ajang balap motor kelas dunia itu kembali digelar di sirkuit internasional kawasan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3–5 Oktober 2025, dan disebut memiliki magnet tersendiri bagi pecinta MotoGP di Indonesia.
Baca Juga:
Seri MotoGP Mandalika Buat Bagnaia Jadi Lebih Kuat
“Persaingan MotoGP Mandalika tetap menarik khusus bagi Marc Márquez,” kata Hendri, Kamis (2/9/2025).
Ia mengingatkan bahwa Márquez belum pernah meraih kemenangan di Mandalika sejak sirkuit tersebut resmi masuk kalender MotoGP pada 2022.
Meski musim ini Márquez sudah mengamankan gelar juara dunia dan bahkan sukses menjuarai GP Jepang, Mandalika tetap menjadi tantangan pribadi yang ingin ditaklukkannya.
Baca Juga:
Sirkuit Mandalika tidak Masuk Kalender World Superbike 2024
Saat konferensi pers bersama Presiden Prabowo, Márquez bahkan menyebut balapan di Mandalika sebagai sesuatu yang spesial dan bertekad menampilkan performa terbaik di hadapan publik Indonesia.
Hendri menegaskan, daya tarik balapan kali ini tidak hanya sebatas duel Márquez.
Persaingan juga merembet ke perebutan posisi runner-up di klasemen sementara dengan lima seri tersisa musim ini.
“Posisi pertama sudah menjadi milik Márquez. Saat ini para pembalap fokus merebut predikat runner-up di musim ini," ucapnya.
Ia menambahkan, tekanan juga dialami oleh Álex Márquez jelang seri Mandalika.
Hal itu tak lepas dari penampilan impresif Francesco Bagnaia yang tampil dominan di GP Jepang.
“Itu artinya Bagnaia datang ke Mandalika dengan kepercayaan diri tinggi. Kondisi tersebut menambah panas persaingan antar pembalap di Mandalika," ujarnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara memastikan arena balap siap digunakan.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, menegaskan seluruh perawatan lintasan telah rampung dan memenuhi standar internasional yang ditetapkan FIM serta Dorna.
“Untuk lintasan sirkuit tidak ada persoalan,” kata Priandi di Lombok Tengah.
Ia menjelaskan, proses penyempurnaan aspal dilakukan melalui pengecatan, patching, hingga pembersihan area lintasan.
Dengan demikian, sirkuit Mandalika 100 persen siap menggelar balapan akbar MotoGP Indonesia 2025.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]