WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Erick melaporkan berbagai perkembangan dan program strategis yang sedang berlangsung di sektor keolahragaan nasional.
Baca Juga:
Timnas U-22 Siapkan Strategi Matang, Ambisi Emas Tak Surut Meski Target Resmi Perak
Salah satu isu yang ikut disinggung Menpora adalah keputusan PSSI mempromosikan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Langkah ini diambil setelah berakhirnya gelaran Piala Dunia U-17 di Qatar.
Terkait keputusan tersebut, Erick memberikan dukungan penuh dan menilai Nova memiliki kualitas yang mumpuni.
Baca Juga:
Indonesia Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025, Menpora Targetkan 80 Emas dan Posisi Tiga Besar
"Saya rasa Nova adalah pelatih yang tidak perlu diperdebatkan lagi, pelatih terbaik Indonesia saat ini. Kami beri kesempatan ke Timnas Indonesia U-20, itu saja konteksnya," kata Erick.
Nova ditunjuk menggantikan Frank van Kempen, yang sebelumnya hanya menangani Timnas U-20 dalam periode singkat, terutama setelah pemecatan Patrick Kluivert.
Meski sudah lama berkecimpung di tim nasional, baik kelompok usia maupun senior, selama ini Nova lebih banyak berperan sebagai asisten pelatih sebelum akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh pada 2024.
Erick menegaskan bahwa proses penunjukan Nova berjalan sesuai mekanisme.
"Prosesnya saya rasa berjalan dengan baik, kalau boleh ya kami beri kesempatan pelatih lokal seperti Nova. Untuk dari Timnas U-17 ke Timnas U-20, itu saja," ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu berharap publik tidak lagi memperdebatkan posisi pelatih di tubuh tim nasional.
"Jadi kita jangan berargumentasi kenapa," katanya.
Menurut Erick, keputusan mengangkat Nova juga menjadi bagian dari standar baru dalam pengembangan pelatih Indonesia.
"Maksudnya, dengan Coach Nova kualitasnya bagus, kemudian naik kelas, kami investasi juga," tuturnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]