WahanaNews.co | Tim bulutangkis putri Indonesia telah merampungkan perjuangan di fase grup Badminton Asia Team Championships (BATC) atau Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Akhir perjuangan tim putri Indonesia di fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2022 ditandai dengan laga kontra Korea Selatan.
Baca Juga:
BATC 2022: Berhasil Jadi Juara, Tim Putri Indonesia Bikin Bangga Presiden Jokowi
Laga antara tim putri Indonesia dan Korea Selatan itu berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, pada Kamis (17/2/2022) sore WIB.
Tim putri Indonesia berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 3-2 setelah sempat tertinggal 1-2 dari Korea Selatan.
Kemenangan Indonesia dipastikan oleh Stephanie Widjaja yang mampu mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Joo-eun, pada partai kelima atau terakhir.
Baca Juga:
Tampil Luar Biasa di BATC 2022, Ini Profil Gregoria Mariska Tunjung
Sebelumnya, tim putri Indonesia lebih dulu memetik dua poin dari hasil perjuangan Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan Lanny Tria Mayasari/Nita Violina Marwah.
Adapun dua wakil Indonesia yang belum berhasil menyumbangkan poin pada laga kontra Korea Selatan adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Putri Kusuma Wardani.
Kemenangan 3-2 atas Korea Selatan sekaligus memastikan status Indonesia sebagai penguasa Grup Z Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Tim putri Indonesia memuncaki klasemen Grup Z berkat tiga kemenangan yang mereka raih.
Sebelum menang atas Korea Selatan, Gregoria dkk lebih dulu mengalahkan Hong Kong (4-1) dan Kazakhstan (5-0).
Keberhasilan tim putri Indonesia di fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2022 tak diraih semudah membalikkan telapak tangan.
Mereka menemui beberapa kesulitan, terutama ketika bersua Korea Selatan pada laga terakhir fase grup.
Langkah tim putri Indonesia di fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2022 juga diwarnai oleh ketegangan dan lahirnya pasangan dadakan.
Penuh Ketegangan
Ketegangan yang menyertai langkah tim putri Indonesia dirasakan oleh sejumlah pemain pada laga terakhir Grup Z kontra Korea Selatan.
Tunggal putri harapan masa depan bulu tangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjadi salah satu pemain yang merasakan ketegangan.
Kondisi itu membuat Putri Kusuma Wardani tak mampu menunjukkan penampilan maksimal ketika mewakili Indonesia pada partai ketiga melawan Korea Selatan.
Dia takluk dua gim langsung dari Lee Se-yeon sehingga Indonesia tertinggal 1-2.
"Saya tegang, dampaknya tangan ini terasa tegang dan tidak bisa memukul dengan baik. Saya memang harus berlatih lebih keras dan diakui lawan memang lebih baik," kata Putri Kusuma Wardani, dalam rilis yang diterima media.
Putri Kusuma Wardani bukan satu-satunya pemain yang merasakan ketegangan.
Penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan, Stephanie Widjaja, juga merasakan hal serupa.
Stephanie Widjaja mengaku sempat tegang karena harus melakoni laga penentu kontra Kim Joo-eun.
Beruntung bagi Indonesia, Stephanie Widjaja mampu mengatasi ketegangan tersebut hingga mengunci kemenangan dua gim langsung.
"Saya tegang juga sih, tetapi berusaha tenang biar mainnya lebih bagus. Kunci kemenangannya, saya yakin, saya lebih bagus. Saya senang karena bisa menang dan menjadi penentu," ujar pebulu tangkis kelahiran 19 Februari 2003 tersebut.
Lahirkan Pasangan Dadakan
Selain diiringi ketegangan, langkah Indonesia di fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2022 juga melahirkan pasangan baru yang dibentuk secara dadakan.
Mereka adalah Lanny Tria Mayasari/Nita Violina Marwah.
Berdasarkan keterangan PBSI, Nita Violina Marwah dan Lanny Tria Mayasari baru dipasangkan setelah Jesita Putri Miantoro mengalami cedera paha kiri.
Adapun Jesita Putri Miantoro sejatinya merupakan rekan duet Lanny Tria Mayasari.
Mereka tampil bersama ketika membantu Indonesia menang atas Hong Kong dan Kazakhstan.
Namun, karena cedera, Jesita tak bisa tampil dan rekan duetnya, Lanny Tria, dipasangkan dengan Nita Violina Marwah pada laga krusial melawan Korea Selatan.
Meski baru dipasangkan, Lanny/Nita tampil cukup padu hingga menyumbangkan poin untuk tim putri Indonesia.
Mereka mampu mengatasi tekanan saat Indonesia tengah tertinggal 1-2 dari Korea Selatan.
"Alhamdullilah saya merasa senang karena bisa menang setelah Indonesia tertinggal dan bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2," ucap Lanny setelah menjadi aktor kebangkitan Indonesia bersama Nita.
PBSI, dalam keterangannya, menjelaskan, permainan Lanny/Nita terbantu karena kedua pebulu tangkis kerap latihan bersama di Pelatnas Cipayung.
Setelah memastikan status juara Grup Z Kejuaraan Beregu Asia 2022, tim putri Indonesia tinggal menunggu hasil akhir Grup Y untuk mengetahui lawan di semifinal.
Hasil tim putri Indonesia vs Korea Selatan (3-2):
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Sim Yu-jin (Korsel): 21-6, 21-18
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Baek Ha-na/Seong Seung-yeon (Korsel): 20-22, 19-21
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Lee Se-yeon (Korsel): 16-21, 19-21
- Lanny Tria Mayasari/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Kim Min-ji/Lee Seo-jin (Korsel): 21-16, 22-20
- Stephanie Widjaja (Indonesia) vs Kim Joo-eun (Korsel): 21-11, 21-13. [gun]