WahanaNews.co | Bek Everton, Vitaliy Mykolenko, menghujat Artem Dzyuba dan para pemain timnas Rusia yang diam seribu bahasa terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Vitaliy Mykolenko merupakan bek asal Ukraina yang baru bergabung ke Everton dari Dynamo Kyiv pada bursa transfer Januari.
Baca Juga:
Gol Mohamed Salah dan Cody Mathes Gakpo Bawa The Reds Keluar dari Catatan Buruk
Sejauh ini, aliran simpati mengalir kepada Ukraina yang tengah menghadapi serangan militer terbesar di Benua Biru sejak Perang Dunia Kedua.
Berbagai stakeholder olahraga telah mengutarakan rasa belasungkawa mereka.
Sementara, FIFA dan UEFA mengucilkan timnas dan klub-klub Rusia dari kompetisi internasional.
Baca Juga:
Raport Buruk Everton Berimbas Pemecatan Terhadap Lampard
Dunia basket, balapan, tenis, hingga taekwondo juga telah mencekal atlet-atlet Rusia dari bertanding.
Hanya saja, bek kiri tersebut kecewa bahwa para pemain timnas Rusia diam saja setelah satu minggu konflik berjalan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam unggahan Instagram Story yang penuh amarah pada awal pekan ini.
Amarah tertuju kepada kapten timnas Rusia, Artem Dzyuba, yang ia tag di unggahannya.
"Di saat kalian para pesepak bola diam saja, @artem.dzyuba, para warga sipil tengah dibunuh di Ukraina," tulis Mykolenko.
"Anda, dan yang terpenting anak Anda, akan terkunci di lubang kemaluan ini untuk seumur hidup. Saya akan sangat bahagia. Anda tak akan bisa dimaafkan."
Sementara itu, Everton telah menangguhkan kerjasama mereka dengan tiga perusahaan Rusia, USM Holdings, MegaFon, dan Yota.
Ketiga perusahaan tersebut terkikat dengan pengusaha asal Uzbekistan, Alisher Usmanov, yang aset-asetnya dibekukan oleh Uni Eropa pada Selasa (1/3/2022).
Usmanov masuk daftar sosok yang pro-oligarki Kremlin dengan ikatan dekat bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Salah satu investasi besar yang telah dilakukan Usmanov adalah pembayaran sebesar 30 juta pound pada 2020 untuk mengamankan hak penamaan stadion baru Everton, Bramley-Moore Dock. [gun]