Keempatnya bahkan telah mencatat debut bersama skuad Merah Putih, sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org).
Lebih lanjut, Arya juga menyoroti kesiapan timnas Indonesia menghadapi babak keempat yang akan berlangsung di Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Baca Juga:
Beckham Putra Jadi Sorotan Media Jepang Meski Indonesia Dibantai 6-0
Ia berharap agar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) bisa menjaga integritas dan keadilan jalannya pertandingan.
“Kemarin Pak Ketum Erick Thohir sudah bilang bahwa kami minta supaya fair. Oke, kami sudah terima [tuan rumah Qatar dan Arab Saudi]. Tapi fair, supaya perangkat pertandingan fair juga. Nanti dijaga oleh AFC, gitu,” tambah Arya Sinulingga.
Meskipun belum ada nama baru yang dikaitkan secara konkret, peluang penambahan pemain naturalisasi di babak ini tetap terbuka lebar.
Baca Juga:
Bukan Laga Biasa: Indonesia Tantang Jepang yang Terluka, Kluivert Pasang Strategi Kejutan
Tren penambahan pemain keturunan sudah menjadi pola sejak babak pertama, kedua, hingga ketiga. Pada round 2 misalnya, timnas menambah Jay Idzes, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.
Sementara di round 3, menyusul Mees Hilgers, Kevin Diks, Maarten Paes, serta nama-nama yang sebelumnya disebutkan.
Dengan babak keempat dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 (berdasarkan data dari laman resmi AFC), skuad Garuda diyakini akan memaksimalkan semua peluang demi merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.