WahanaNews.co | Pagelaran Olimpiade Tokyo 2020
tinggal menghitung hari.
Pesta
olahraga multievent sedunia ini
rencananya bakal dimulai pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Baca Juga:
Peselancar Dunia Berlaga di Pantai Plengkung, Alas Puro Banyuwangi
Salah
satu yang menyambut baik kejuaraan ini ialah mantan atlet lari Jamaika, Usain
Bolt.
Ia
mengaku sudah tak sabar menyaksikan apakah ada sprinter yang bisa memecahkan rekor dunia miliknya.
Hingga
saat ini, pria berjuluk Lightning Bolt
atau manusia kilat ini masih memegang rekor dunia lari 100 meter putra dengan
catatan 9,58 detik dan nomor 200 meter putra dengan torehan 19,19 detik.
Baca Juga:
Tampil Percaya Diri, Greysia/Apriyani Menang
"Saya
tidak bilang mustahil. Namun, dalam pandangan saya, mereka (sprinter) belum
mencapai level 9,58 detik atau 19,19 detik. Marik kita lihat saja nanti,"
ujarnya.
Bolt yang
memutuskan pensiun setelah Kejuaraan Dunia Atletik 2017 itu menjagokan pelari
Amerika Serikat, Trayvon Bromell, sebagai kandidat peraih medali emas
Olimpiade Tokyo 2020.
Catatan
9,77 detik di nomor 100 meter yang diraih Trayvon Bromell pada 5 Juni 2021,
menjadi tolok ukur Bolt dalam membuat penilaian itu.
"Dia
punya peluang untuk mendapatkannya (emas). Dia siap dan sangat fit," kata Bolt.
"Selama
dia dalam kondisi terbaik dia tetap berada di puncak," tambahnya.
Menurut
Bolt, kejuaraan lari nomor 100 meter putra tak cuma memerlukan fisik memadai,
tapi harus punya mental yang kuat agar bisa bersaing.
"Secara
mental, Anda tak bisa membuat satu kesalahan apapun di final 100
meter," ujarnya.
"Jika
anda melakukannya, anda akan terjatuh dan tertinggal sangat jauh. Jadi mari
kita saksikan apa yang akan terjadi," pungkasnya. [qnt]