WahanaNews.co | Petarung asal Indonesia, Adrian Mattheis, berambisi segera masuk lima besar divisi strawweight ONE Champinship dalam waktu dekat.
Demi mewujudkan ambisi itu, Adrian Mattheis mengaku siap jika harus bertarung dua kali dalam satu malam.
Baca Juga:
Prestasi Spektakuler: Praka Ronal Siahaan Harumkan Indonesia di Cage Warrior 165, AS
Terkini, Adrian Mattheis sukses menumbangkan mantan juara dunia ONE Championship asal Brasil, Alex Silva, pada 11 Maret 2022.
Penampilan Adrian Mattheis di ONE: Lights Out saat itu sangat impresif, karena berhasil mengalahkan Alex Silva via Technical Knock Out (TKO) pada ronde kedua.
Hasil ONE: Lights Out semakin mempertajam rekor MMA Adrian Mattheis menjadi 10 kemenangan dan lima kekalahan.
Baca Juga:
Menang KO, Cornelius Aritonang Asal Dairi Harumkan Nama Indonesia di Ajang Cage Warriors 164
Meski berhasil menumbangkan Alex Silva, Adrian Mattheis ternyata masih belum masuk lima besar daftar petarung strawweight ONE Championship.
Peringkat kelima petarung strawweight ONE Champioship saat ini ditempati oleh Jeremy Miado.
Petarung asal Filipina itu baru saja memenangi duel melawan kompatriotnya, Lito Adiwang, di ONE X pada akhir Maret lalu.
Pesaing Adrian Mattheis lainnya adalah Senzo Ikeda.
Peluang Senzo Ikeda masuk ke lima besar petarung strawweight ONE Championship terbilang sangat terbuka.
Sebab, tren performa petarung asal Jepang itu terus meningkat setelah berhasil menumbangkan Ryuto Sawada pada ONE X dan Elipitua Siregar.
Melihat persaingan untuk masuk lima besar sangat ketat, Adrian Mattheis mengaku siap menghadapi Senzo Ikeda dan Jeremy Miado dalam waktu dekat.
Tidak tanggung-tanggung, Adrian Mattheis menyatakan siap jika harus bertarung dua kali dalam satu hari melawan Senzo Ikeda dan Jeremy Maido.
"Saya ingin lawan dua-duanya. Satu malam lawan dua sudah. Mau siapa saja saya ladeni," kata Adrian dalam rilis yang diterima media.
Dalam kariernya, Adrian memang pernah bertarung dua kali dalam satu hari.
Momen itu terjadi pada 2016, ketika Adrian yang kini berusia 28 tahun memulai kariernya di ONE Championship.
Papua Badboy, julukan Adrian, saat itu sukses mengalahkan Rustam Hutajulu dan Roso Nugroho sekaligus menjadi juara Turnamen Jakarta Strawweight di Jakarta.
Performa Adrian kala itu sangat impresif karena hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit pada ronde pertama untuk mengalahkan Rustam Hutajulu dan Roso Nugroho.
Dalam keterangannya, Adrian mengaku sangat ingin bertarung melawan Ikeda yang pernah menorehkan rekor tak terkalahkan dalam skena tinju di Jepang sebelum terjun ke MMA.
Namun, Adrian memastikan sangat siap menghadapi Ikeda atau Miado demi mewujudkan target menembus lima besar strawweight ONE Championship.
“Saya sangat ingin bertarung melawan Ikeda," kata Adrian.
“Saya justru tertarik dengan Ikeda karena dia pernah mengalahkan (petarung) Indonesia. Nanti mungkin suatu hari saya bisa melawan mereka berdua," tutur Adrian.
"Kalau sekarang saya belum masuk lima besar, mungkin ada petarung yang lebih baik dari saya," ujar Adrian menambahkan.
"Namun, jika nanti mendapat kesempatan, saya akan berusaha bersaing agar bisa masuk lima besar," tutur petarung asal Sorong, Papua Barat, itu.
"Saya sangat siap jika harus menghadapi petarung peringkat kelima, ketiga, kedua, atau dari Filipina," kata Adrian. [gun]