WAHANANEWS.CO, Jakarta - Asosiasi Sepakbola Tiongkok (CFA) secara resmi memutus hubungan kerja dengan pelatih kepala Timnas, Branko Ivankovic, usai kegagalan skuad Tiongkok melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kabar tersebut disampaikan oleh media Tiongkok, Sohu, pada Sabtu (14/6/2025).
Baca Juga:
Prabowo Jamu Premier Li Qiang dalam Santap Resmi Penuh Kehangatan dan Seni Budaya di Istana Negara
CFA dan Ivankovic telah bertemu sehari sebelumnya, Jumat (13/6/2025), dan sepakat mengakhiri kontrak pelatih asal Kroasia itu lebih awal dari jadwal.
"Pelatih timnas Tiongkok, Branko Ivankovic telah meninggalkan tim setelah kontraknya dihapus. Pelatih baru akan memimpin timnas Tiongkok untuk Piala Asia Timur [EAFF]," kata CFA dikutip dari Sohu.
Padahal, kontrak Ivankovic sejatinya masih berlaku hingga Desember 2025.
Baca Juga:
Prabowo dan Premier Li Qiang Saksikan Penandatanganan 12 Nota Kesepahaman Strategis RI–Tiongkok
Namun, performa buruk tim nasional selama masa kepemimpinannya membuat CFA mengambil tindakan cepat.
Sepanjang masa jabatannya, Ivankovic kerap menuai kritik atas pendekatan taktiknya yang dinilai monoton.
Deretan hasil negatif menambah tekanan, seperti kekalahan menyakitkan dari Jepang (0–4), dua kali tumbang dari Arab Saudi, serta kalah dari Indonesia.
Salah satu kekalahan paling mengecewakan terjadi di kandang saat melawan Arab Saudi pada 10 September 2024.
Dalam pertandingan tersebut, Tiongkok sempat memimpin dan unggul jumlah pemain, namun tetap menelan kekalahan akibat gol telat di menit akhir.
Secara statistik, Ivankovic hanya mampu membawa Tiongkok meraih empat kemenangan dari total 15 laga.
Ia juga dinilai gagal merancang kerangka permainan yang solid maupun mempercepat regenerasi pemain.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]