"Ini adalah pencapaian yang patut kita banggakan bersama. Kemajuan kita dalam sepak bola tidak luput dari perhatian dunia. Presiden FIFA, Gianni Infantino, baru-baru ini menyatakan bahwa “masyarakat Indonesia perlu bangga dengan tim mereka dan terus mendukung mereka karena mereka bergerak ke arah yang benar.” Kata-kata ini sangat menggugah semangat kita," kata Menpora Dito
Namun, menurut Menpora Dito kita tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian yang telah diraih. Masih ada pekerjaan yang harus kita lakukan untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Pembinaan dan kompetisi sepak bola usia dini harus terus difokuskan.
"Generasi muda adalah masa depan kita, dan investasi pada mereka adalah investasi pada masa depan sepak bola Indonesia," tambahnya.
"Kementerian Pemuda dan Olahraga terus berkomitmen mendukung pengembangan sepak bola melalui berbagai inisiatif. Sekolah atlet kami seperti PPLP, PPOP, dan SKO adalah tonggak strategi untuk melahirkan talenta luar biasa. Kami juga membuka seleksi atlet baru, termasuk sepak bola, di Pusat Pelatihan Atlet Muda Cibubur untuk mengembangkan bakat yang menjanjikan," ujarnya.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
Menpora Dito juga menyampaikan transformasi sepak bola Indonesia juga terus berlangsung dengan penguatan sisi komersialisasi yang memberikan dampak positif bagi pengembangan olahraga ini. Terobosan penggunaan VAR di Championship Series tahun ini dan penggunaan VAR secara penuh tahun depan tentunya akan meningkatkan kualitas pertandingan dan keadilan di lapangan.
"Penyelenggaraan liga yang semakin aman, teratur, tertib, dan nyaman juga harus menjadi prioritas. Keamanan dan kenyamanan adalah kunci untuk menarik lebih banyak penonton dan penggemar sepak bola untuk datang ke stadion. Selain itu, eksplorasi dan pengembangan liga perempuan juga harus menjadi perhatian kita bersama. Sepak bola bukan hanya milik pria, tetapi juga milik perempuan yang memiliki potensi besar untuk berprestasi," ucap Menpora Dito.
"Saya yakin, dengan kerja keras dan dedikasi kita semua, kita dapat terus melakukan percepatan pembangunan sepak bola Indonesia sesuai dengan Inpres nomor 3 tahun 2019," harapnya.