WahanaNews.co | Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tersulut emosinya setelah wartawan menyebut nama Gareth Bale dan Eden Hazard.
Carlo Ancelotti terlihat berada dalam kondisi kurang baik pada sesi jumpa pers usai laga perempat final Copa del Rey melawan Athletic Club, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga:
Pelatih Real Madrid Sebut Permainan Timnya Masih Belum 100 Persen
Real Madrid memang mengalami nasib sial usai tersingkir dari kompetisi tersebut.
Athletic Club mematahkan harapan Real Madrid memenangi Copa del Rey usai mengalahkan mereka dengan skor 1-0.
Beberapa strategi Ancelotti di laga tersebut langsung dikritik pada sesi jumpa pers.
Baca Juga:
Don Carlo: Real Madrid Beruntung!
Namun, sang pelatih ternyata masih kesal dengan hasil laga, sehingga tidak menerima kritik dengan baik.
Salah satu poin yang dikritik wartawan dari laga tersebut adalah keputusan Ancelotti mengenai pemain cadangan.
Ancelotti hanya menurunkan dua pemain cadangan sepanjang laga meski timnya sedang butuh gol.
Isco masuk untuk menggantikan Vinicius Junior, sedangkan Eduardo Camavinga terpilih sebagai pengganti Toni Kroos.
Tidak ada penyerang yang dimasukkan Ancelotti meski bangku cadangan Real Madrid bertabur bintang.
Dua nama besar di Real Madrid, Eden Hazard dan Gareth Bale, juga hanya memanaskan bangku cadangan tanpa menit bertanding.
Wartawan pun berasumsi jika Ancelotti tengah menjatuhkan hukuman kepada dua bintangnya.
Saat ditanya mengenai keputusan ini, pelatih asal Italia tersebut memberikan jawaban dengan penuh emosi.
“Mengapa Anda ingin membicarakan Bale, Hazard, dan Luka Jovic?” ujar Ancelotti, seperti dilansir dari Marca.
“Mengapa Anda tidak membicarakan Dani Ceballos atau Dani Carvajal? Mereka juga tidak bermain. Apa artinya mereka juga sedang dihukum?” kata Ancelotti, menambahkan.
Ancelotti mengaku bahwa seluruh keputusannya pada laga kali ini sudah sesuai dengan rencana miliknya.
Menurut Ancelotti, wartawan seharusnya tidak membedakan antarpemain cadangan di laga tersebut.
Pasalnya, setiap pemain berada di level yang sama dan Ancelotti memilih nama tertentu sesuai dengan taktik yang ingin ia capai.
Keputusan Ancelotti memang membuat Real Madrid gagal memenangi satu tambahan trofi pada musim 2021-2022.
Namun, sang pelatih enggan merasa pesimistis dengan peluang timnya di kompetisi lain.
Real Madrid masih memiliki kesempatan untuk memenangi Liga Spanyol dan Liga Champions.
Klub berjuluk Los Blancos tersebut bahkan masih memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol musim ini.
Sementara untuk Liga Champions, Los Blancos juga telah memastikan lolos ke babak 16 besar dan akan bertemu Paris Saint-Germain. [dhn]