WahanaNews.co | Liverpool harus menahan imbang Villareal atau kalah dengan selisih hanya satu gol untuk lolos ke final Liga Champions Eropa.
Pertandingan tersebut dipastikan berlangsung seru. Villareal akan memaksakan kemenangan di kandang, Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5) dini hari nanti.
Baca Juga:
Dari Mainz ke Merseyside: Klopp dan Gelar-gelar Bergengsi yang Diraihnya
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memahami ada kemungkinan besar timnya bakal menderita dikandang lawan. Namun, Liverpool telah belajar dari pertandingan melawan Newcastle United di Premier League pada akhir pekan lalu.
Kemenangan 2-0 di stadion Anfield pekan lalu menjadi modal penting Liverpool untuk memenangkan laga nanti.
Villarreal diyakini bakal memberikan perlawanan keras. Jurgen Klopp pun menyadarinya dan menegaskan timnya harus siap menghadapi segala kemungkinan.
Baca Juga:
Everton Melaju dengan Kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest
Pelatih Villareal Unai Emery setelah kekalahannya di Anfield mengancam Liverpool dengan penderitaan yang bisa tersaji di kandang Villarreal.
Klopp memahami ancaman Emery tidak bisa dianggap remeh. Villarreal sudah terbukti sebagai tim tangguh yang mampu menyingkirkan Juventus dan Bayern Munchen.
"Kami harus siap menderita. Kami tidak boleh kebobolan lebih dahulu, itu bisa terjadi, tapi kami harus mengarahkan pertandingan dengan tepat," ujar Klopp di Sky Sports.
Liverpool mengalahkan Villareal melalui satu gol bunuh diri Pervis Estupinan pada menit 53 dan dua menit kemudian Sadio Mane mencetak gol sehingga kedudukan menjadi 2-0.
Pemain Liverpool Thiago menilai leg II akan berjalan sulit karena Villarreal akan bermain di markasnya sendiri.
“Akan sulit di sana, saya tahu stadion ini karena pernah bermain di sana waktu di Barcelona. Tetap, kami tidak punya waktu untuk memikirkan pertandingan di sana, kami harus memikirkan permainan kami di akhir pekan, jadi itu saja untuk kami,” ungkap Thiago pekan lalu. [rin]