Memasuki gim kedua, Ginting kembali mengawali dengan memimpin perolehan skor. Axelsen kemudian melakukan serangan-serangan yang menyulitkan Ginting. Skor pun berbalik. Ginting berbalik dalam posisi tertinggal.
Kesalahan yang dibuat Ginting turut menguntungkan Axelsen. Pemain asal tim SGS Bandung itu terus berusaha menekan Axelsen dan mencoba menjaga jarak.
Baca Juga:
“The Minions” Meredup, Indonesia Segera Orbitkan Ganda Baru
Selepas tertinggal 8-11 pada interval gim kedua, Ginting terus mencoba melanjutkan menambah poin lewat permainan yang sabar.
Ginting menyamakan kedudukan menjadi 11-11 dan kemudian berbalik unggul.
Serangan taktis Ginting menyulitkan Axelsen. Ginting membukukan keunggulan tiga poin. Dari 15-12, Ginting mempertahankan keunggulan menjadi 19-16.
Baca Juga:
Indonesia Open 2022: Rekor Unik Liu/Ou
Menghadapi Axelsen yang tak kenal menyerah, Ginting pun menunjukkan semangat yang tak padam hingga mengamankan gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Tidak seperti gim pertama dan kedua, Axelsen langsung melesat pada gim ketiga dan membuat Ginting tertinggal 0-6.
Akurasi pukulan Axelsen yang dibarengi dengan unforced error Ginting membuat pebulutangkis Denmark itu dominan.