Southgate boleh-boleh saja tak setuju. Tapi FIFA tetap tancap gas. Seperti halnya Euro 2020, Piala Dunia 2022 Qatar juga masih di bawah ancaman Covid-19 yang sepenuhnya belum reda.
Oleh karena itulah FIFA tak mau ambil risiko. FIFA juga memperbolehkan dokter masing-masing tim duduk di bangku cadangan.
Baca Juga:
Timnas Raih Kemenangan Tipis 1-0 Lawan Bahrain
Lima Pergantian Pemain
Selain memiliki skuad yang lebih besar, setiap pelatih juga diperbolehkan melakukan pergantian pemain lima kali dalam satu pertandingan. Sebelumnya hanya tiga kali pergantian. Ini tentunya membuat pelatih punya kebebasan lebih besar untuk melakukan penyesuaian taktik.
Ini sejatinya bukan aturan yang baru di sepak bola. Sebab, sejak Covid-19, beberapa liga top Eropa memakai aturan lima pergantian pemain dengan pembatasan. Aturan ini kemudian diadopsi banyak negara di dunia. Akan tetapi, untuk Piala Dunia, baru pertama kali diterapkan di Qatar.
Baca Juga:
Jejak Keturunan Indonesia di Piala Dunia: Dari Belitung hingga Maluku
Wasit Perempuan
Dari 36 wasit yang akan memimpin pertandingan Piala Dunia 2022, tiga di antaranya adalah perempuan. Ini sejarah, mengingat inilah kali pertama "Kaum Hawa" mendapat kesempatan menjadi pengadil di pentas terakbar sepak bola.
Siapa gerangan wasit perempuan yang beruntung itu? Ketiganya adalah Stephanie Frappart (Prancis), Salima Mukansanga (Rwanda) dan Yoshimi Yamashita (Jepang).