Sjostrand menilai, hal itu lebih adil dibandingkan Polandia menanti di final play-off.
“Hal yang paling masuk akal dan adil pada level olahraga adalah Polandia memiliki lawan baru di semi-final [play-off],” kata Sjostrand, dikutip kantor berita AFP.
Baca Juga:
Aksi Brutal Uruguay di Piala Dunia 2022 Sebabkan 4 Bintangnya Dihukum FIFA
“Kami memahami bahwa ini adalah situasi yang sulit untuk diselesaikan FIFA. Tetapi prinsip bermain dalam kondisi yang sama, dengan kata lain memainkan dua pertandingan kompetitif untuk mencapai fase akhir Piala Dunia, harus diterapkan,” lanjutnya.
Pernyataan tidak jauh berbeda disampaikan pelatih Janne Andersson.
Meski memberi dukungan terhadap keputusan FIFA menendang Rusia, ia menganggap situasi ini sebagai sebuah kegilaan dari sudut pandang olahraga, karena memberikan keuntungan buat Polandia.
Baca Juga:
Kembali Buat Kontroversi, Wasit yang Disemprot Messi Ingin Pensiun
“Terlepas dari itu, kami akan fokus sepenuhnya terhadap persiapan untuk pertandingan melawan Republik Ceko. Kami ingin lolos ke Piala Dunia, dan kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkan itu,” tegas Andersson.
Rusia telah dilarang tanpa batas waktu untuk tampil di kompetisi internasional, dan klub mereka tidak diizinkan untuk berpartisipasi di panggung UEFA.
Dua keputusan itu membuat Spartak Moskwa tersingkir dari fase gugur Liga Europa musim ini.