WahanaNews.co | Peluang pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia untuk menjadi juara dunia pada musim ini belum tertutup. Menurutnya, konsisten adalah kunci untuk merebut gelar juara dunia.
Francesco Bagnaia telah memenangkan empat dari enam balapan terakhir pada 2021. Pembalap Italia berusia 25 tahun itu terbukti menjadi lawan terkuat Fabio Quartararo (Yamaha), terutama di paruh kedua musim dengan Ducati GP21.
Baca Juga:
Marc Marquez Marah Usai Tes di Valencia
Sebelum MotoGP musim 2022 bergulir, pebalap berkebangsaan Italia dianggap sebagai favorit banyak orang untuk memenangkan balapan.
Bagnaia telah memenangkan tiga dari sebelas balapan sejauh ini. Sayangnya, pebalap yang akrab disapa Pecco tersebut juga empat kali mengalami kegagalan meraih poin. Hal tersebut membuat elisih antara dia dan juara MotoGP saat ini Quartararo di puncak klasemen adalah 66 poin.
“Sejujurnya, kita berlomba untuk sebuah gelar, bukan? Memenangkan balapan memang luar biasa, tetapi ketika Anda membuat kesalahan seperti yang saya lakukan, itu lebih menyakitkan daripada kegembiraan yang Anda rasakan setelah menang,” katanya.
Baca Juga:
Pertama Kalinya, Sergio Perez Menangi Grand Prix Singapura
“Jika Anda menginginkan gelar, penting untuk tampil secara konsisten. Saya pikir sebagai pebalap kita semua tahu bagaimana menghadapi tekanan,” tambahnya.
Kemudian, Bagnaia ditanya jika terjatuh, Anda perlu mencoba membangun kepercayaan diri lagi. Bagaimana kamu melakukannya?
“Biasanya saya tahu kemungkinan saya. Saya tahu bahwa saya bisa berada di depan di semua balapan. Kami menunjukkan setiap waktu bahwa kami memiliki kecepatan,” ungkapnya.