WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bodhana Sivanandan, gadis Inggris berusia 10 tahun, mencetak sejarah dunia catur dengan menjadi pecatur wanita termuda yang berhasil mengalahkan seorang grandmaster ketika ia menundukkan grandmaster 60 tahun Pete Wells di babak final Kejuaraan Catur Inggris 2025 di Liverpool pada Sabtu (6/9/2025).
Pada usia 10 tahun, lima bulan, dan tiga hari, Sivanandan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Carissa Yip dari Amerika, yang berusia 10 tahun, 11 bulan, dan 20 hari ketika mengalahkan seorang grandmaster pada 2019, menurut Federasi Catur Internasional (FIDE).
Baca Juga:
Sambut Hari Pahlawan, Regal Springs Indonesia Gelar Turnamen Catur di Kabupaten Toba
Kini Bodhana telah meraih gelar master internasional wanita, satu tingkat di bawah grandmaster wanita. Gelar tertinggi dalam catur adalah grandmaster, yang dimiliki tokoh-tokoh seperti juara dunia saat ini Gukesh Dommaraju dan pegolf nomor 1 dunia Magnus Carlsen.
Ayah Bodhana, Siva, mengatakan kepada BBC bahwa ia tidak tahu dari mana putrinya mendapatkan bakat catur karena baik ia maupun istrinya, yang keduanya lulusan teknik, tidak pandai bermain catur.
Federasi Catur Internasional (ICC) menegaskan di media sosialnya pada Sabtu (6/9/2025) bahwa Bodhana berhasil menang melawan Grandmaster Peter Wells pada babak terakhir Kejuaraan Catur Inggris 2025 di Liverpool.
Baca Juga:
Bocah Kelas 1 SD di Luwu Timur Sulsel Juara 1 Kejurnas Catur
Federasi menambahkan bahwa kemenangan pada usia 10 tahun, lima bulan, dan tiga hari memecahkan rekor 2019 yang dipegang Carissa Yip.
Grandmaster adalah gelar tertinggi yang dapat diraih seorang pecatur dan bersifat seumur hidup.
Gelar baru Bodhana sebagai master internasional wanita adalah gelar tertinggi kedua yang diberikan khusus untuk wanita, setelah grandmaster wanita.