WahanaNews.co | Tim Nasional Korea Selatan dibuat tak berdaya oleh Ghana pada laga kedua di Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan pada Senin (28/11/2022) malam.
Tak hanya itu, nasib sial yang di alamai Korea Selatan juga, mereka harus kehilangan sang pelatih Paulo Bento yang mendapat kartu merah setelah melakukan protes.
Baca Juga:
Ghana Dinyatakan Bangkrut, Ini 24 Negara yang Terancam Menyusul
Diketahui, skuad Negeri Ginseng julukan Korea Selatan, sempat tertinggal 0-2. Namun, Upaya Son Heung Min dan kawan-kawan kemudian berujung skor imbang 2-2.
Akan tetapi, The Black Star julukan Ghana, kembali memimpin 3-2 pada menit ke-68. Sepanjang lebih kurang setengah jam terakhir laga, termasuk masa injury time, Korea Selatan susah payah menyerang Ghana.
Walaupun tim Taegeuk Warriors memiliki kesempatan mencetak gol, namun peluang-peluang tersebut tak kunjung menghasilkan gol.
Baca Juga:
Susul Ghana, 24 Negara Ini Terancam Bangkrut
Bahkan, sebuah sepakan dari Kown Kyung Won dari jarak jauh mengenai pemain Ghana dan berpotensi menghasilkan sepak pojok. Namun wasit Anthony Taylor tak memberi tendangan sudut kepada Korea Selatan dan meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Keputusan diambil Taylor ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-111, atau lebih satu menit dari injury time yang diputuskan.
Kendati demikian keputusan Taylor mendapat protes dari pemain-pemain Korea Selatan. Bento bahkan mendatangi Taylor. Dari bangku cadangan, pelatih Portugal itu terlihat kesal dengan keputusan Taylor.