WahanaNews.co | Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, harus menyudahi balapan lebih cepat ketika baru melewati dua lap, bahkan ia bersenggolan dengan dua pembalap lainnya yang menyebabkan kedua rider itu terjatuh.
Kedua pembalap yang jatuh karena bersenggolan dengan Marquez adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda). Gara-gara Marquez itu, netizen para pencinta MotoGP pun murka dan berharap Marquez diberikan hukuman karena aksinya tersebut.
Baca Juga:
Pembalap dan Kru F1 Powerboat Mulai Berdatangan di Danau Toba 2024, AP II Siapkan Penerbangan Tambahan
Balapan MotoGP Aragon 2022 dilangsungkan di Sirkuit Motorland Aragon, pada Minggu (18/9/2022) malam WIB. Marquez pun dianggap menjadi penyebab utama kecelakaan yang menimpa Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami di awal balapan.
Quartararo menjadi korban pertama dari Marquez setelah keduanya bersenggolan di tikungan ketika. Hal tersebut membuat Quartararo akhirnya harus terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Setelahnya, Marquez pun terlibat insiden lain, kali ini giliran Nakagami yang menjadi korbannya. Setelah harus terjatuh juga di balapan tersebut, pembalap asal Jepang itu pun juga harus gagal finish.
Baca Juga:
100 Pembalap Siap Unjuk Gigi Diajang Fun Street Race Reka Vida Circuit
Gaya balapan Marc Marquez pun menjadi sorotan bagi netizen yang menyaksikannya. Pembalap berusia 29 tahun itu dianggap berkendara dengan brutal sehingga mengancam keselamatan pengendara yang lain.
Netizen pun merasa Marquez sangat layak untuk mendapat hukuman setelah menunjukan gaya berkendara seperti itu. Bahkan, beberapa netizen meminta MotoGP melarang Marquez untuk berpartisipasi di beberapa balapan kedepan.
Akibat insiden tersebut, Marquez pun sebenarnya juga gagal untuk bisa menyelesaikan balapan. Pasalnya, motor yang ditunggangi oleh Marquez juga mengalami kerusakan sehingga harus berhenti di putaran kedua. [rsy]
