WahanaNews.co | Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua langsung
memaksimalkan persiapan kejuaraan olahraga empat tahunan itu setelah hitung
mundur pelaksanaannya dimulai, bersamaan peresmian Stadion Lukas Enembe,
Papua, Jumat (23/10/2020).
"Jadi, hitung
mundur ini menandakan bahwa waktu sudah kian dekat, sehingga persiapan kita di
semua cluster harus terus
digenjot," kata Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XX, Yunus Wonda, dalam keterangan resmi yang diterima
media di Jakarta, Minggu (25/10/2020).
Baca Juga:
Pascakonflik TNI-Polri di Sorong, Kapolda Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Hoaks
Peresmian Stadion Lukas Enembe yang
akan menjadi pusat PON XX secara virtual atau tidak terbuka untuk umum, dinilai membuktikan jika Papua siap menjadi tuan rumah kejuaraan
multi event terbesar di Tanah Air itu.
Saat peresmian sendiri, tepat 362 hari menuju pelaksanaan PON XX, yang
sedianya digelar 2-14 Oktober 2021.
"Kita ingin buktikan kepada
seluruh KONI di Indonesia bahwa kami, Papua, juga bisa
dan mampu jadi tuan rumah, sesuai dengan harapan dan jargon
kita, Torang Bisa," kata Yunus Wonda, menambahkan.
Baca Juga:
OPM Sebut TNI Kerahkan Pesawat dan Bom di Papua, Mabes: Tidak Benar
PON XX Papua seharusnya digelar tahun
ini. Karena ada pandemi Covid-19, pelaksanaannya harus diundur satu
tahun. Kondisi ini dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk memaksimalkan persiapan, termasuk pembangunan lokasi pertandingan.
Meskipun demikian, Yunus menyebutkan, masih banyak
pekerjaan rumah yang harus dikejar dan harus diselesaikan oleh pihaknya demi
kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan PON nanti.
"Karena kami menyadari, secara infrastruktur, Papua sangat tidak mungkin melakukan itu,
tetapi oleh komitmen yang kuat dari bapak Gubernur, Lukas
Enembe, yang didukung semua pihak, maka hal yang tidak mungkin itu
sekarang terbukti. Kami Papua
juga bisa," kata Yunus, yang juga Wakil Ketua DPR Papua itu.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Papua,
sekaligus Ketua umum PB PON XX 2021, Lukas Enembe, mengaku, persiapan yang dilakukan bukannya tanpa
kendala. Namun demikian, pihaknya
tidak pernah patah semangat.
"Kami menjadi lebih matang lagi dalam
bekerja untuk menyambut para tamu undangan. Ini membuktikan kami siap menjadi
tuan rumah PON dengan berbagai venue internasional saat ini," katanya.
Lukas menyebutkan, kejuaraan empat
tahunan tersebut merupakan bagian dari pemersatu seluruh elemen bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Siapapun tidak pantas menyandang
juara, jika tidak ada nilai sportivitas di dalamnya, karena
PON bukan hanya tentang kemenangan, namun tentang persatuan dan persaudaraan.
Siapkan diri Anda. Torang Bisa,"
tutupnya.
PON XX Papua sendiri terbagi di empat cluster, meliputi
Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, ditambah satu cluster penyangga, yaitu Merauke. Ada 37 cabang olahraga
yang bakal dipertandingkan. [dhn]