WAHANANEWS.CO, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia sukses menahan imbang tim kuat Thailand dengan skor 0-0 dalam laga kedua Grup AFC Women's Futsal Asian Cup 2025 yang berlangsung Jumat (9/5/2025).
Duel berlangsung sengit, dengan kedua tim sama-sama menciptakan peluang berbahaya.
Baca Juga:
Tarif Impor AS Ancam Ekonomi Thailand, Potensi Kerugian Capai Rp392 Triliun
Sejak peluit awal, Indonesia langsung tampil agresif. Kombinasi serangan cepat dan kerja sama tim yang solid membuat sejumlah ancaman tercipta di depan gawang lawan.
Pelatih Luis Estrela mengapresiasi permainan anak asuhnya, terutama di babak pertama.
"Kami menciptakan 4-5 peluang bersih dan pertahanan kami sangat solid," ungkapnya kepada FFI Official.
Baca Juga:
Garuda Pertiwi Tantang Asia: Target Juara AFC dan Tiket Piala Dunia 2025
Thailand yang kini berada di peringkat lima dunia kesulitan menembus pertahanan rapat Indonesia.
Strategi bertahan Indonesia dinilai efektif dalam meredam serangan tim lawan yang lebih berpengalaman.
Memasuki babak kedua, Thailand meningkatkan intensitas permainan.
Namun, penjaga gawang Indonesia tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan krusial yang menjaga gawang tetap aman.
"Kami masih menciptakan 3-4 peluang berbahaya di babak kedua," ujar Estrela.
Ia menyebut hasil imbang ini sebagai pencapaian penting melawan tim sekelas Thailand.
Meski belum mencetak gol, performa tim mendapat banyak pujian.
Disiplin bertahan dan transisi cepat dianggap sebagai kunci sukses dalam menahan laju Thailand.
Estrela menegaskan bahwa tim masih harus memperbaiki penyelesaian akhir.
"Kami punya peluang yang seharusnya bisa menjadi gol," katanya.
Hasil ini menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke fase selanjutnya.
Pertandingan terakhir di fase grup akan menjadi laga penentu.
Dukungan penuh dari suporter Indonesia yang hadir di Tiongkok juga memberikan semangat tambahan bagi tim. Estrela berharap performa positif ini bisa berlanjut.
"Ini bukti kita bisa bersaing dengan tim top Asia," tutup pelatih asal Portugal itu, menekankan pentingnya mental tangguh dan semangat juang.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]